AMALAN BULAN RAJAB





AMALAN BULAN RAJAB

Bulan rajab merupakan bulan yang mulia. Oleh karena itu marilah kita muliakan bulan rajab dengan berbagai amal kebaikan agar kita semua tergolong hamba yang dimuliakan oleh Allah SWT. Adapun amalan-amalan yang baik di bulan rajab, antara lain :

1.       Membaca tasbih seperti di bawah ini :

سُبْحَانَ اْلحَيِّ اْلقَيُّوْمِ             dibaca 100x sehari semalam (tanggal   1 – 10 Rojab)
سُبْحَانَ اللهِ اْلاَحَدِ الصَّمَدِ    dibaca 100x sehari semalam (tanggal 11 – 20 Rojab)
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُفِ               dibaca 100x sehari semalam (tanggal 21 – 30 Rojab)
Menurut Ulama’-ulama’ sepuh, barang siapa yang mengamalkannya akan mendapatkan pahala yang banyak, yang tidak dapat terhitung karena banyaknya.

2.       Shalat sunah awwabin 20 rakaat pada malam pertama bulan rajab yaitu antara maghrib dan isya’  faedahnya akan dijauhkan dari bencana-bencana di dunia ini dan azab/siksa di akhirat Rasulullah Saw bersabda :
مَنْ صَلَّى بَعْدَ اْلمَغْرِبِ فِى لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ عِشْرِيْنَ رَكْعَةً يَقْرَأُ فِى كُلِّ رَكْعَةٍ فاَتِحَةَ اْلكِتَابِ وَاْلاِخْلاَصَ وَسَلَّمَ عَشْرَ تَسْلِيْمَةٍ حَفِظَهُ الله ُتَعَالَى وَاَهْلَ بَيْتِهِ وَعِيَالِهِ مِنْ بَلاَءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ اْلاَخِرَةِ                      
Artinya : “Barang siapa shalat setelah maghrib pada malam pertama bulan rajab 20 rakaat, membaca surat Al Fatihah dan surat Al Ikhlas dengan 10 salam. Maka Allah SWT akan menjaganya, ahli baitnya, dan keluarganya dari bencana di dunia dan siksa akhirat”.

3.       Berpuasa di bulan rajab
Rasulullah Saw. Bersabda :
اِنَّ فىِ اْلجَنَّةِ نَهْرًا يُقَالُ لَهُ رَجَبٌ اَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ الَّلبَنِ وَاَحْلىَ مِنَ اْلعَسَلِ, مَنْ صَامَ يَوْماً مِنْ رَجَبَ  سَقَاهُ الله ُمِنْ ذَالِكَ النَّهَرِ                                                                                       
Artinya : “Sesungguhnya di surga ada sungai yang dinamai sungai rajab yang lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, Barang siapa orang yang berpuasa sehari dari bulan rajab maka Allah akan memberikan minuman dari sungai itu”      

4.       Berpuasa dan shalat sunah, diterangkan dalam kitab Ikhya’ Ulumuddin juz 1 karya imam Al Ghozali :
Diriwayatkan dengan beberapa sanad, dari Rasulullah Saw, sesungguhnya beliau bersabda : “siapa saja yang berpuasa pada hari kamis pertama pada bulan rajab, kemudian pada malam jum’atnya antara shalat isya’ dan sepertiga malam yang pertama shalat sunah mutlak 12 rakaat (dibuat 2 rakaat salam) pada tiap-tiap rakaat membaca :
-          Surat Al Fatikhah                1   x
-          Surat Al Qadar                     3   x
-          Surat Al Ikhlas                     12 x
Setelah selesai Shalat membaca sholawat kepadaku (Nabi Saw) 70x :
اَللَّهُمَّ صَلىِّ عَلىَ النَِّبىِّ اْلاُمِّىِّ وَعَلىَ اَلِهِ   sebanyak 70x
Kemudian sujud sambil membaca :
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلاَ ئِكَةِ وَالُّروْحِ   sebanyak 70x
Kemudian bangun dari sujud dan membaca :
 رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ فَاِنَّكَ اَنْتَ اْلعَلِىُّ اْلاَعْظَمُ   sebanyak 70x
Kemudian sujud lagi sambil membaca :
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ اْلمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ   sebanyak 70x
Kemudian mohonlah kepada Allah apa yang yang menjadi hajadnya insya Allah akan dikabulkan oleh-Nya.
Rasulullah lalu bersabda : "tidaklah shalat seseorang shalat dengan shalat ini, kecuali akan diampuni dosa-dosa kecilnya walaupun banyaknya seperti buihnya lautan, jumlahnya pasir, beratnya gunung, dan dedaunan di pepohonan. Dan  orang itu akan memberikan pertolongan pada hari kiamat kepada 700 orang dari keluarganya yang akan masuk neraka”.
                  Imam Al Ghozali berkata shalat ini disunahkan, oleh karena itu shalat ini saya sebutkan disini supaya bisa diamalkan berkali-kali saat kembalinya tahun.
                        Diceritakan dari sahabat Tsauban, sesungguhnya dia berkata : “Kita bersama Nabi Saw, Beliau menangis dengan tangisan yang keras kemudian beliau berdo’a kepada Allah SWT”, saya (Tsauban) bertanya kepada beliau, kenapa engkau menangis ya Rasulallah ?. Kemudian beliau menjawab “Hai Tsauban mereka diadzab di dalam kuburnya dan saya mendo’akan kepada mereka, sehingga Allah meringankan siksanya. Kemudian beliau bersabda : “Hai Tsauban kalau mereka berpuasa sehari dan malamnya beribadah semalam di bulan rajab maka mereka tidak akan disiksa di dalam kuburnya.

والله اعلم بالصواب
Previous
Next Post »