Bahsul Masa’il : Khazanah Kumpulan Masalah Diniyah bag.1



Daftar isi:
1. Wudhu dengan handuk basah. Bolehkah?
2. Telor di ayam bangkai. Apakah halal?
3. Mimpi basah tapi tidak basah. Apakah wajib mandi?
4. Cukupkah mandi janabat juga menghilangkan hadast kecil?
5. Belajar Al- Qur’an tanpa wudhu
6. Mencium mayat istri yang sudah dimandikan.
7. Mati tenggelam, perlukah dimandikan?
8. Bersentuhan laki wanita dengan kuku
9. Ketinggalan
 sholat Jum’at 1
10. Ketinggalan sholat Jum’at 2
11. Sholat tidak menghadap ke Kiblat
12. Posisi berdiri orang makmum tunggal
13. Jama’ah wanita dibelakang jama’ah laki- laki
14. “Maaliki yaumiddin” atau “Maliki yaumiddin”?
15.
 Qodho sholat untuk orang tua yang sudah meninggal
16. Makmum kepada Imam yang sholatnya duduk
17. Makmum pada anak kecil
18. Wanita sholat Jum’at. Bolehkah?
19. Lupa bathal wudhu, terus sholat berjama’ah.
20. Buang angin setelah salam yang pertama
21. Sholat tak tahu arah qiblat.
22. Kotoran ikan. Najis tidak?
23. Telor buaya. Halal atau
 haram?
24. Hasil sembelihan anak kecil
25. Janin dalam perut kambing disembelih, halalkah?
26. Siapakah guru- guru Imam Bukhory?
27. Tak mampu
 Qurban menyembelih kambing.
28. Sholat ghoib pada mayat orang sekampung. Bolehkah?
29. Sisa kecil potongan mayat. Apakah dimandikan juga?
30. Air ledeng berkaporit. Bolehkah untuk bersuci?
31. Hukum ber- KB
32. Sarang wallet. Apakah halal?
33. Bekerja pada non muslim
34.
 Zakat untuk pembangunan mesjid. Bolehkah?
35. Suntik pada siang hari
 puasa. Batalkah puasanya?
36. Dapat bonus. Wajibkah dikeluarkan zakatnya?
37. Hakim terima hadiah dari orang berperkara. Halalkah?
38. Menggugurkan kandungan
39. “Mil’ul Ardhi” atau “Mil’ al Ardhi” ?
40. Sholat pakai kaos kaki. Sahkah sholatnya?
41. Niat puasa satu bulan penuh diawal bulan
42. Percaya pada ramalan dukun
43. Katup Jantung dari babi/ barang najis
44. Bagaimana cara Nabi berdo’a?
45. Do’a Nabi suaranya terdengar oleh makmum?
46. Imam setelah selesai sholat, menghadap kekanan atau kebelakang?
47. Membaca dzikir, cukupkah hanya dalam
 hati?
48. Bagaimana Wanita penghafal Al- Qur’an tadarrus saat
 haidh atau nifas?
49. Mengucapkan “Innaa lillahi …saat ada
 kematian padahal sedang janabat?
50. Mengubur mayat secara masal. Bolehkah?
51. Sarung/ celana dibawah mata kaki?
52. Akad nikah dengan TELECONFERENCE. BOLEHKAH?
53. Haidh tidak terarur karena KB. Kapan dianggap Istihadhoh?
Bolehkah berhubungan intim dengan suaminya saat itu?
54. Bagaimana kalau wanita istihadhoh tersebut mau sholat sunnah. Apakah harus selalu mengulang wudhu?
55. Walinya menolak menikahkan, bagimana mengatasinya?
56. Melihat aurat istri/ suami nya sendiri?
57. Wanita haidh, tangannnya menyentuh air kolam yang airnya sedikit. Musta’malkah airnya?
58. Buah- buahan ber- ulat. Bagaimana kalau termakan?
59. KOPI LUWAK, Kopi yang berasal dari kotoran musang. Halalkah?
60. Menggunakan barang waqaf tidak sesuai niatan pemberi waqaf
#. Seputar Sholat dan Khutbah Jum’at.
61. Satu desa/ perumahan ada dua sholat jum’at. Bolehkah?
62. Wasiyat khotib tidak memakai kalimat “Ittaqullah”.Bagaimana hukumnya?
63. Berkhutbah tapi tidak memakai mimbar. Bolehkah?
64. Berapakah kadar lamanya duduk diantara dua khutbah?
65. Ada khotib saking semangatnya menunjuk- nunjuk, benarkah seperti itu?
66. Khotib dan Imam sholat Jum’at orangnya berbeda. Bolehkah?
67. Perlukah minta izin pemerintah saat akan menyelenggarakan sholat Jum’at (Jum’atan) pertama kali?
68. Ada khotib baca khutbah, tiba- tiba listriknya mati. Khotib tak bisa melanjutkan khutbahnya karena ia tak mampu membaca teks khutbah karena gelap dan terbiasa khutbahnya pakai teks. Bolehkah ia menunggu beberapa saat untuk melanjutkan khutbahnya? Berapa lama ia boleh menunggu tanpa harus memotong syarat muwalat diantara
 rukun- rukun khutbah?
69. Khutbah dengan menjelek- jelekkan orang/ golongan tertentu. Bolehkah?
70. Khotib bacaan Al- Qur’annya salah/ LAHN yang merusak makna. Sahkah khutbah/ Jum’ahnya?
71. Khutbah diselingi bahas Indonesia. Bolehkah?
72. Khotib batal tatkala baca khutbah pertama selesai. Bolehkah digantikan?
73. Imam ngantuk sambil duduk sehingga tidak faham materi khutbah. Sahkah sholat Jum’atnya bila ia yang jadi Imam Jum’at tersebut?
74. Khotib pegang tongkat saat Khutbah. Apakah ada hadistnya?
75. Jumlah peserta Jum’atan kurang dari 40 orang karena sebagian wafat terkena musibah/ tsunami. Bagaimana sholat jum’ahnya. Apakah diliburkan?
#. Seputar Romadhon
76. Menentukan awal romadhon
77. Rukyat saat bulan masih dibawah ufuk
78. Puasa lupa niat tapi sahur
79. Mimpi basah keluar sperma, apakah
 membatalkan puasa?
80. Belum mandi janabat tapi sudah masuk waktu Subuh. Puasakah?
81. Bagaimana kalau mandinya sengaja setelah Subuh?
82. Suntik tidak membatalkan puasa
83. Minum saat IMSAK, apakah masih boleh?
84. Puasa “Patigeni”, bolehkah?
85.
 Tarawih 11 atau 23 raka’at?
86. Niat puasa: …RomadhoNA atau romadhoNI?
87. Ibadah dimalam NISFU SYA’BAN.
88. Setelah Tarowih langsung witir. BOLEHKAH SOLAT TAHAJJUD SAAT SAHUR?
89. Suami istri berhubungan intim. Padahal masih puasa dibulan Romadhon. Siapakah yang kena sanksi KAFARAT? Sang suami saja atau kedua- duanya?
90. Sholat Ied, dilapangan atau di Mesjid?
#. Seputar Zakat/ Zakat Fitrah / Shodaqoh.
91. Ada seorang karyawan pensiun dan dapat pesangon yang cukup besar. Apakah wajib dikeluarkan zakatnya?
92. Bila seseorang memiliki harta banyak tapi masih dipegang/ dipinjam orang. Apakah ia harus mengeluarkan zakat dari uang yang masih ditangan orang?
93. Zakat profesi. Berapa nishobnya? kapan harus dikeluarkan?
94. Bolehkah membayarkan zakat kepada orang tua atau anak sendiri yang miskin?
95. Apakah si empunya hajat boleh memakan DAGING AQIQOH/ KEKAH?
96. Mengkafani dan mengubur mayat- mayat korban musibah besar memakai uang zakat. Bolehkah?
#. LAIN – LAIN
97.Undian berhadiah. Judi atau bukan?
98.Pengobatan Alat Vital. Bolehkah?
99.Bagaimana hukumnya fotografi? Bukankah menggambar makhluk bernyawa itu haram?
100.Benarkah karena gempa qiblat mesjid menjadi bergeser?
1.
Tanya:
Bolehkah berwudhu dengan menggunakan HANDUK BASAH, dengan cara di lap kan saja?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Tidak boleh, karena diantara syarat sahihnya wudhu itu harus dengan AIR MENGALIR.
Dasar dalil: “Kifaayatul Akhyaar” halaman 27.
ﻮﻴﺸﺗﺮﻁ ﻔﻲ ﻏﺴﻞ ﺍﻷﻋﻀﺎﺀ ﺟﺮﻴﺎﻦ ﺍﻠﻤﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻠﻌﺿﻮ ﺍﻠﻤﻐﺴﻮﻞ ﺑﻼ ﺨﻼﻒ . ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
2.
Tanya:
Ada telor dalam AYAM BANGKAI, yakni ayam yang mati tidak disembelih dengan benar. Telor itu halal atau haram?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Telor itu halal bila kondisinya SUDAH KERAS kulitnya. Bila masih gembur atau telornya belum berkulit, maka haram dimakan seperti bangkai ayamnya.
Dasar dalil: “Mawaahibus Shomad” Syarah Matan Zubad, halaman 15.
ﺍﻠﺑﻴﺾ ﺍﻠﻤﺄﺨﻮﺬ ﻤﻦ ﺍﻠﻤﻴﺘﺔ ﻂﺎﻬﺮ ﺍﻦ ﻜﺎﻦ ﻤﺘﺼﻠﺑﺎ ﻮﺍﻻ ﻔﻼ . ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
3.
Tanya:
Bagaimana kalau ada orang bermimpi bersenggama, TAPI TIDAK KELUAR AIR MANI. Wajib mandi atau tidak?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Dia tidak harus mandi.
Dasar dalil: “Syarah Kaasyifatus Sajaa”, halaman 23:
ﻭﻋﺑﺎﺮﺘﻪ : ﻮﻻﻴﺟﺐ ﺍﻟﻐﺴﻞ ﺑﺎ ﻹﺤﺗﻼﻡ ﺍﻻ ﺃﻥ ﺃﻧﺯﻞ. ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
4.
Tanya:
Orang yang melakukan MANDI BESAR/ JANABAT itu, apakah dia perlu wudhu lagi setelah mandinya itu?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Dia tidak harus wudhu lagi. Namun pada masalah ini ada beda pendapat.
Dasar dalil: “Fatkhul Wahhab” halaman 13, “Kifaayatul Akhyaar” halaman 21,
ﺇﺬﺍ ﺍﺠﺘﻤﻊ ﺤﺪﺚ ﻭﺟﻨﺎﺑﺔ ﻜﻔﻰ ﺍﻟﻐﺴﻞ ﻜﻤﺎ ﺍﺟﺘﻤﻊ ﺠﻨﺎﺑﺔ ﻭﺤﻴﺾ. ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
5.
Tanya:
Bagaimana hukumnya anak yang sudah tamyiz yang sedang belajar al- Qur’an, BOLEHKAH MEMEGANG QUR’AN TANPA WUDHU disaat mereka belajar?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Boleh, karena dianggap DARURAT MENCARI ILMU.
Dasar dalil: “Kasyifatus Sajaa” halaman 29, “Fatkhul Mu’in” halaman 9
ﻮﻻﻴﺠﺐ ﻤﻨﻊ ﺼﺑﻲ ﻤﻤﻴﺯ ﻮﻠﻮ ﺠﻧﺑﺎ ﻤﻦ ﺤﻤﻞ ﻤﺼﺤﻒ ﻮﻤﺴﻪ ﻠﺤﺎﺠﺔ ﺗﻌﻠﻤﻪ ﻮﻤﺷﻘﺔ ﺍﺴﺩﻤﺭﺍﺭﻩ ﻤﺘﻁﻬﺭﺍ ﻔﻤﺤﻞ ﺬﺍﻟﻚ ﺇﻦ ﻜﺎﻦ ﻟﻟﺪﺮﺍﺴﺔ. . ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
6.
Tanya:
Ada mayat wanita sudah dimandikan kemudian disentuh atau dicium oleh suaminya. Bolehkah? Apakah si mayat wanita itu harus dimandikan lagi?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Boleh saja- tidak apa- apa, si mayat tidak usah diulang mandinya, bahkan SEANDAINYA DI JIMA’ pun, mayat tersebut tak usah dimandikan lagi. Yang harus mandi atau batal wudhunya adalah yang menyentuh/ menyetubuhinya.
Dasar dalilnya: “Kasyifatus Saja” halaman 22:
ﻮﻻ ﻴﺠﺐ ﺇﻋﺎﺩﺓ ﻏﺴﻞ ﺍﻠﻤﻴﺖ ﺍﻠﻤﻮﻠﺞ ﻔﻴﻪ ﻮﺍﻠﻤﺴﺗﺪﺧﻝ ﻨﻜﺮﻩ. ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
7.
Tanya:
Ada orang MATI TENGGELAM. Apakah perlu dimandikan?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Tidak perlu, karena ia SUDAH SUCI. Disini ada beda pendapat dari Imam Rofi’i.
Dasar dalilnya: “Kifaayatul Akhyar” halaman 163:
ﻮﻻ ﻴﻐﺴﻞ ﺍﻟﻐﺮﻴﻖ ﻟﺤﺻﻮﻞ ﺍﻠﻨﻇﺎﻔﺔ. . ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
8.
Tanya:
Ada seorang laki- laki mencubit seorang wanita Ghoiru Mahrom dengan kuku- kukunya. Padahal wanita itu sudah berwudhu. Batalkah wudhunya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Tidak batal, karena kuku, gigi, rambut, semuanya itu tidak termasuk bagian kulit yang dapat membatalkan wudhu.
Dasar dalilnya:”Nihaayatuz Zain” halaman 6:
ﻔﻼ ﻧﻗﺽ (ﺍﻱﺍﻟﻭﺿﻭﺀ ) ﺑﺎﻟﺸﻌﺮ ﻮﻟﻮ ﻧﺑﺖ ﻋﻟﻰ ﺍﻟﻔﺮﺝ ﻮﺍﻟﺴﻦ ﻮﺍﻟﻈﻔﺮ ﻮﺍﻟﻌﻈﻡ. . ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
9.
Tanya:
Ada seorang makmum ketinggalan sholat JUM’AT, pada saat itu Imam sudah baca tahiyyat akhir. Bagaimana sholatnya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Setelah
Imam salam, maka ia harus melanjutkan 4 (empat) roka’at sebagaimana sholat dhuhur.
Dasar dalilnya: “Bidayatul Mujtahid” halaman 89, “Fatkhul Wahhab” halaman 70 dan “Iqna’” halaman 160:
ﺘﺘﻤﺔ : ﻔﺈﻦ ﺃﺪﺮﻚ ﺪﻭﻦ ﺍﻟﺮﻜﻌﺔ ﻔﺎﺘﺘﻪ ﺍﻟﺠﻤﺔ ﻟﻤﻔﻬﻡ ﺍﻠﺨﺑﺮ ﻔﻴﺘﻡ ﺑﻌﺪ ﺴﻼﻢ ﺇﻤﺎﻤﻪ ﻇﻬﺮﺍ ﻮﻴﻨﻭﻱ ﻮﺠﻮﺑﺎ ﻔﻲ ﺍﻗﺗﺪﺍﺌﻪ ﺠﻤﻌﺔ ﻤﻮﺍﻔﻗﺔ ﻠﻺﻤﺎﻢ ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
10.
Tanya:
Kalau makmum tersebut ketinggalan JUM’AT nya hanya satu roka’at, bagaimana melanjutkan sholatnya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Maka makmum cukup menambah satu roka’at lagi’
Dasar dalil: Nabi bersabda:
ﻤﻦ ﺃﺪﺮﻚ ﻤﻥ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻔﻗﺪ ﺃﺪﺮﻚ ﺍﻟﺻﻼﺓ , ﺮﻮﺍﻩ ﺍﻟﺤﺎﻜﻡ ﻮﺇﺴﻨﺎﺪﻩ ﺼﺤﻴﺢ ﻋﻟﻰ ﺸﺮﻄ ﺍﻠﺷﻴﺨﻴﻦ
11.
Tanya:
Bagaimana seseorang sholat biasa tidak menghadap ke Qiblat?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Sholatnya tidak sah menurut kesepakatan ulama’ ahli ilmu. Kecuali darurat, sehingga tidak mampu menghadap qiblat dengan benar.
Dasar dalil: “Fatkhul Wahhab”, “Tuhfatut Tholab” halaman 20,Al- Muhadzab I/67-69,dll.
ﻮﺘﻮﺟﻪ ﺑﺎﻠﺼﺪﺭ ﻟﻟﻗﺑﻟﺔ ﺃﻱ ﺍﻟﻜﻌﺑﺔ ﻟﺼﻼﺓ ﺍﻟﻗﺎﺪﺮ ﻋﻟﻴﻪ ﻔﻼ ﺗﺼﺢ ﺻﻼﺗﻪ ﺇﺠﻤﺎﻋﺎ ﺑﺧﻼﻒ ﺍﻟﻌﺎﺠﺯ ﻋﻧﻪ ﻜﻤﺮﻴﺾ ﻴﺠﺪ ﻤﻦ ﻴﻮﺠﻬﻪ ﻟﻟﻗﺑﻟﺔ ﻮﻤﺮﺑﻮﻄ ﻋﻠﻰ ﺨﺸﺑﺔ. ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﺘﻌﺎﻠﻰ ﻔﺄﻗﻡ ﻭﺠﻬﻚ ﺸﻂﺮ ﺍﻠﻤﺴﺠﺪ ﺍﻠﺤﺮﺍﻡ . ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
12.
Tanya:
Bagaimana bila ada SATU makmum yang akan makmum dibelakang Imam. Sebaiknya dimanakah ia harus berdiri, dibelakang Imam atau disebelah kanan Imam?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Sebaiknya ia berdiri di SEBELAH KANAN IMAM. Dijaga agar POSISI TUMITNYA tidak berada didepan tumit Imam.
Dasar dalil: “Fatkhul Mu’in” halaman 36, “Fatkhul Wahhab” halaman 64, “Bidaayatul Mujtahid” halaman 107:
ﺇﺗﻔﻖ ﺠﻤﻬﻮﺮ ﺍﻟﻌﻟﻤﺎﺀ ﺃﻥ ﺴﻨﺔ ﺍﻟﻮﺍﺤﺪ ﺍﻟﻤﻨﻔﺮﺪ ﺃﻥ ﻴﻗﻮﻡ ﻋﻦ ﻴﻤﻴﻦ ﺍﻹﻤﺎ . ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
13.
Tanya:
Bagaimana kalau ada sholat berjama’ah, antara jama’ah laki- laki dan jama’ah perempuan tidak ada SATIR, tapi para wanita ada dibelakang shof laki- laki. Bolehkah seperti itu?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Boleh, bahkan zaman Nabi para sahabat berjamaahnya seperti itu.
Dasar dalil: “Bidayatul Mujtahid”
ﻮﺃﻤﺎ ﺃﻥ ﺴﻨﺔ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺃﻥ ﺗﻗﻒ ﺧﻟﻑ ﺍﻟﺮﺠﻞ ﺃﻮ ﺍﻟﺮﺠﺎﻞ ﺇﻦ ﻜﺎﻦ ﻫﻧﺎﻚ ﺮﺠﻞ ﺴﻮﻯ ﺍﻹﻤﺎﻡ ﺃﻮ ﺨﻟﻒ ﺍﻹﻤﺎﻡ ﺇﻦ ﻜﺎﻧﺖ ﻮﺤﺪﻫﺎ. ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
14.
Tanya:
Ada Imam tatkala membaca Fatikhah, dia memendekkan lafadh MAALIKI YAUMIDDIN menjadi MALIKI YAUMIDDIN. Sahkah sholatnya.
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Sholatnya Sah tidak ada masalah. Karena lafadh “Maaliki Yaumiddin” itu boleh dibaca panjang “Maa” nya (Imam ‘Ashim dan Imam Kisa’i), boleh pula dibaca pendek (Oleh lima Ima
m lainnya seperti Ibnu Katsier, dll). Lihat: “ At- Taisiir Fii Qiro’atis Sab’I”. . ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
15.
Tanya:
Orang tua kita meninggal punya qodlo sholat fardhu. Perlukah kita mengqodho nya sebagaimana puasa atau membayar
 Fidyah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Pendapat yang kuat, kita tidak usah mengqodho dan tidak usah membayar fidyahnya (istilah populernya: sholawaat— uang yang dibagikan kepada j
ama’ah ta’ziyah).
Namun Imam Subky melakukannya berdasar beberapa hadis (lemah) dan diqiyaskan pada hukum qodho puasa. Lihat hadist- hadist ini pada “Fiqhus Sunnah” karya Sayid Sabiq Bab Janazah, Fasal amal- amal yang sampai pahalanya pada si mayit, dan Kitab “Ar- Ruuh” karya Ibnul Qoyyim Al- Jauzy pada bab yang sama.
Dasar dalil: “Kitab Fatkhul Mu’in”, “Minhajut Tholibin II/67.
ﺘﺘﻤﺔ : ﻤﻦ ﻤﺎﺖ ﻮﻋﻠﻴﻪ ﺻﻼﺓ ﻔﺭﺾ ﻠﻡ ﺘﻗﺾ ﻮﻠﻡ ﺘﻔﺪ ﻋﻨﻪ . ﺇﻧﺗﻬﻰ ﻔﺘﺢ ﺍﻠﻤﻌﻴﻦ.
ﻭﻔﻲ ﻗﻮﻞ ﺃﻧﻬﺎ ﺗﻔﻌﻞ ﻋﻧﻪ ﺃﻮﺻﻰ ﺑﻬﺎ ﺃﻮﻻ ﺤﻜﺎﻩ ﺍﻠﻌﺒﺎﺪﻱ ﻋﻦ ﺍﻠﺸﺎﻔﻌﻲ ﻟﺨﺑﺮ ﻔﻴﻪ ﻭﻔﻌﻞ ﺍﻟﺴﺑﻜﻲ ﻋﻦ ﺑﻌﺾ ﺃﻗﺎﺮﺑﻪ.
ﻭﻔﻲ ﻤﻨﻬﺎﺝ ﺍﻟﻄﺎﻟﺑﻦ ﺍﻟﻤﺠﻟﺩ ﺍﻟﺛﺎﻨﻲ ﺻﺤﻔﺔ : ٦٧ : ﻭﻔﻲ ﺍﻟﺻﻼﺓ ﻗﻮﻞ ﺃﻴﺿﺎ ﻭﻔﻴﻬﺎ ﻮﺠﻪ ﺃﻨﻪ ﻴﻄﻌﻡ ﻋﻨﻪ ﻟﻜﻞ ﺼﻼﺓ ﻤﺪ
ﻮﺍﻠﻠﻪﺃﻋﻠﻡ
16.
Tanya:
Bagaimana hukumnya makmum kepada Imam yang sholat sambil duduk karenaImam tak mampu sholat berdiri?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Boleh, tidak ada mas’alah.
Dasar dalil: “Miizaanul Kubro halaman 62)
ﻔﺼﻞ : ﺘﺻﺢ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻗﺎﺌﻡ ﺧﻠﻒ ﺍﻟﻗﺎﻋﺪ ﻋﻧﺪ ﺃﺑﻲ ﺤﻨﻴﻔﺔ ﻭﺍﻟﺷﺎﻔﻌﻲ ﻟﻤﺎ ﻭﺮﺪ ﻔﻲ ﺍﻟﺤﺪﻴﺚ : ﺻﻠﻰ ﺮﺴﻭﻞ ﺍﻟﻟﻪ ﺼﻟﻌﻡ ﻗﺎﻋﺪﺍ ﻭﺻﻟﻰ ﻮﺮﺍﺀﻩ ﻗﺎﺌﻤﺎ . ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
17.
Tanya:
Bolehkah orang dewasa makmum kepada anak kecil umur 8 tahun yang sholatnya sudah bagus?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Boleh, tidak ada masalah. Hal ini pernah terjadi dizaman Nabi masih hidup.
Dasar dalil: “Muhaddzab I/97:
ﺇﺬﺍ ﺑﻟﻎ ﺍﻟﺻﺑﻲ ﺤﺪﺍ ﻴﻌﻗﻞ ﻭﻫﻭ ﻤﻦ ﺃﻫﻝ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺻﺤﺖ ﺇﻤﺎﻤﺘﻪ ﻟﻤﺎ ﺮﻮﻱ ﻋﻦ ﻋﻤﺮﻮ ﺑﻦ ﺴﻟﻤﺔ ﻗﺎﻞ ﺃﻤﻤﺖ ﻋﻠﻰ ﻋﻬﺪ ﺭﺴﻭﻝ ﺍﻠﻠﻪ ﺼﻟﻰﺍﻠﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ ﻭﺃﻧﺎ ﻏﻼﻡ ﺇﺑﻦ ﺴﺑﻊ ﺴﻧﻴﻦ
18.
Tanya:
Bolehkah kaum wanita ikut Sholat Jum’at? Kalau sudah ikut sholat Jum’at, haruskah mereka mengulang sholat dhuhur?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Wanita boleh ikut sholat Jum’at, dan mereka tidak usah mengulang sholat dhuhur lagi.
Dasar dalil:”bughyatul Mustarsyidiin” halaman 78.
ﻴﺠﻮﺰ ﻟﻤﻦ ﺘﻟﺰﻤﻪ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻜﻌﺑﺩ ﺃﻮﻤﺴﺎﻔﺮ ﻮﺍﻤﺮﺃﺓ ﺃﻥ ﻴﺼﻟﻲ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﺑﺪﻻ ﻋﻦ ﺍﻟﻈﻬﺮ ﻭﺘﺠﺰﺌﻪ ﺑﻞ ﻫﻲ ﺃﻔﺿﻞ ﻷﻧﻬﺎ ﻔﺭﺾ ﺃﻬﻞ ﺍﻟﻜﻤﺎﻝ ﻭﻻ ﻴﺠﻮﺯ ﺑﺈﻋﺎﺪﺗﻬﺎ ﻈﻬﺮﺍ ﺒﻌﺪ ﺤﻴﺙ ﻜﻤﻟﺖ ﺷﺭﻮﻄﻬﺎ ﻜﻤﺎ ﻤﺭ ﻋﻦ ﻔﺗﺎﻯ ﺍﺑﻦﺤﺠﺮ
19.
Tanya:
Ada makmum menunggu Imam datang. Kemudian dia batal wudhunya karena buang angin. Tiba- tiba Imam datang dan ia langsung makmum – IA LUPA belum ambil wudlu lagi.
Pertanyaan: Apakah si makmum dapat pahala Jama’ah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Walau ia harus mengulang sholatnya karena batal, ia akan tetap dapat pahala Jama’ah nya karena NIAT nya itu –insyaalloh, yakni jika ia benar- benar terlupa bahwa ia sudah batal.
Dasar dalil: “Iqna’” halaman 129
ﺗﻧﺑﻴﻪ : ﻠﻮ ﺼﻠﻰ ﻨﺎﺴﻴﺎ ﻠﻠﺤﺩﺙ ﺃﺛﻴﺐ ﻋﻠﻰ ﻗﺼﺪﻩ ﻭﻻ ﻋﻠﻰ ﻔﻌﻟﻪ . ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
20.
Tanya:
Bagaimana hukum Sholat nya orang yang buang angin (kentut) SETELAH SALAM YANG PERTAMA?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Sholat nya sah, karena hukum SALAM YANG KEDUA itu bukan rukun, tapi sunah.
Dasar dalil: “Iqna’” halaman 129:
ﺃﻤﺎ ﺍﻠﺤﺪﺚ ﺑﻴﻦ ﺍﻠﺘﺴﻠﻴﻤﺗﻴﻦ ﻔﻼ ﻴﻀﺮ ﻷﻦ ﻋﺮﻭﺾ ﺍﻠﻤﻔﺴﺪ ﺑﻌﺪ ﺍﻠﺗﺤﻠﻴﻞ ﻤﻦ ﺍﻠﻌﺑﺎﺪﺓ ﻻﻴﺅﺜﺭ . ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
21
Tanya:
Orang tersesat dan terperosok kedalam goa yang amat dalam (seperti kisahnya Nabi Yusuf), dia tidak tahu arah sama sekali. Bagaimana cara ia menghadap Qiblat tatkala ia akan sholat?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Dia boleh menghadap KEMANA SAJA yang ia yakini (DHON) sebagai qiblat, tapi ia harus ber- usaha dahulu/ ber- ijtihad dengan melihat tanda- tanda a
pa saja yang dapat menyebabkan ia yakin disetiap ia akan sholat.
Karena yang disebut “DHON- ALMUKALLAF” itu HARUS DISERTAI DALIL, seperti dengan berdalilkan bintang, arah angin, atau bayangan matahari, kecuali sama sekali dalil semacam itu TIDAK DITEMUKAN atau TIDAK IA FAHAMI.
Dasar dalil (nash): “Bughyatul Mustarsyidiin” halaman 39- 40.lUBABI halaman dll:
ﻤﺤﻞ ﺍﻹﻜﺗﻔﺎﺀ ﺑﺎﻟﺠﻬﺔ ﻋﻟﻰ ﺍﻟﻗﻮﻞ ﺑﻪ ﻋﻧﺪ ﻋﺪﻡ ﺍﻟﻌﻟﻡ ﺑﺄﺪﻟﺔ ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺇﺫ ﺍﻟﻗﺎﺪﺭﻋﻟﻰ ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺇﻦ ﻔﺭﺾ ﻔﺼﻮﻠﻪ ﺑﺎﻹﺠﺘﻬﺎﺪ ﻴﺠﺰ ﺑﻪ ﺇﺴﺗﻗﺑﺎﻞ ﺍﻟﺟﻬﺔ ﻗﻄﻌﺎ
ﻔﺈﻦ ﻔﻗﺪﻩ ﺃﯼ ﺍﻠﺛﻗﺔ ﺍﻠﻤﺬﻜﻮﺮ ﻭﺃﻤﻜﻧﻪ ﺇﺠﺘﻬﺎﺩ ﺑﺄﻦ ﻜﺎﻥ ﻋﺎﺮﻔﺎ ﺑﺄﺪﻟﺔ ﺍﻟﻜﻌﺑﺔ ﻜﺎﻟﺷﻤﺲ ﻮﺍﻟﻗﻤﺮ ﻭﺍﻟﻧﺠﻮﻢ ﻤﻦ ﺤﻴﺙ ﺪﻻﻟﺗﻬﺎ ﻋﻟﻴﻬﺎ ﺇﺠﺘﻬﺪ ﻟﻜﻞ ﻮﻗﺖ
.
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
22.
Tanya:
Kotoran ikan itu najis atau tidak? Jika najis, bagaimanakah kalau kita makan ikan kecil atau ikan teri?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Kotoran ikan itu najis dan wajib dibuang- misalnya kotoran yang ada dalam perut ikan Paus, tapi dimaafkan JIKA SULIT MEMBUANGNYA, yakni pada ikan- ikan kecil.
Nash: “Ghoyah At- Talkhiish” Hamisy Bughyah halaman 254:
ﺮﻮﺚ ﺍﻟﺴﻤﻚ ﻧﺟﺱ ﻮﻴﺠﻭﺰ ﺃﻛﻞ ﺼﻐﺎﺮﻩ ﻗﺑﻞ ﺷﻖ ﺠﻭﻔﻪ ﻭﻴﻌﻔﻰ ﺮﻭﺚ ﺘﺘﻌﺴﺮ ﺗﻨﻗﻴﺘﻪ ﻮﺇﺨﺮﺍﺟﻪ ﻟﻜﻦ ﻴﻜﺮﻩ ﻜﻤﺎ ﻔﻰ ﺍﻟﺮﻮﺿﺔ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
23.
Tanya:
Telor buaya atau telor penyu itu halal/ suci atau tidak?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Semua
telor halal/ suci hukumnya kecuali telor binatang berbisa. Disini ada beda pendapat
Nash: “I’aanatut Thoolibiin” II/halaman 351
ﻮﻴﺤﻞ ﺃﻜﻞ ﺍﻟﺑﻴﺾ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﻤﺄﻜﻮﻞ ﺨﻼﻔﺎ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
24.
Tanya:
Halalkah ayam hasil sembelihan anak kecil yang belum baligh tapi tamyiz?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Bila cara menyembelihnya benar, maka halal hukumnya.
Nash: “Kifaayatul Akhyar II/ halaman 227
ﻔﺮﻉ ﺘﺤﻞ ﺫﺑﻴﺤﺔ ﺍﻠﺼﻲ ﺍﻠﻤﻤﻴﺯ ﻋﻟﻰ ﺍﻠﺼﺤﻴﺢ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
25.
Tanya:
Ada Janin yang mati ketika kita menyembelih kambing yang ternyata sedang bunting.
Halalkah janin anak kambing tersebut?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Halal, karena cara menyembelih janin itu (cukup) dengan menyemb
elih induknya.
Nash: “Qolyubi” bab Ath’imah halaman 262
ﻮﻴﺤﻞ ﺠﻨﻴﻥ ﻭﺠﺪ ﻤﻴﺘﺎ ﻔﻲ ﺑﻁﻦ ﻤﺬﻜﺎﺓ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
26.
Tanya:
Siapakah guru- guru Imam Bukhory yang menulis Shohih Bukhory. (wafat 256 H)?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Guru- guru Imam Bukhory banyak, diantaranya:
Imam Ahmad bin Hanbal (wafat 241 H)
Imam Za’farani (wafat 260 H)
Imam Abu Thur (wafat 246 H)
Imam Al- Karobisi (wafat 245 H)
Mereka semuanya itu murid langsung dari Imam Syafi’I . R.A (wafat 204 H).
Jadi Imam Bukhory itu CUCU MURID Imam Syafi’I, sebagaimana Imam Muslim dan Abu Dawud
Nash: Lihat: Sirajuddin Abbas: “Thobaqotus Syafi’iyyah” , Mukaddimah Jawahirul Bukhory, dll
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
27.
Tanya:
Ada seorang faqir ingin mendapatkan pahala berkorban/ Aqiqoh sebagaimana orang- orang kaya berkorban , yakni ada yang menyembelih domba, sapi atau unta. Berpahalakah bila ia menyembelih seekor ayam jantan dan membagikannya kepada orang lain?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Setiap Shodaqoh yang dilakukan atas dasar taqwa kepada Allah, insyaalloh dapat pahala.
Allah menyatakan dalam Qur’an Surat Al- Hajj 37: “ Allah tidak melihat nilai daging atau darahnya, tapi Allah melihatnya dari nilai ketaqwaan kalian”. Disamping itu ada ATSAR dari sahabat Ibnu Abbas yang menyatakan: Ibnu Abbas berpendapat bahwa pahala Qurban akan didapat dengan cara MENGALIRKAN DARAH, walau sekedar meyembelih seekor ayam jantan atau angsa.
Nash: Bajuri II/ halaman 295, Bughyah 292.
ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ ﺮﺿﻲ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﺃﻧﻪ ﻴﻜﻔﻲ ﻔﻲ ﺍﻷﻀﺤﻴﺔ ﺇﺮﻗﺔ ﺍﻟﺪﻡ ﻭﻠﻭ ﻤﻦ ﺪﺠﺎﺠﺔ ﺃﻭﺯ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻟﻪ ﺍﻠﻤﻴﺪﺍﻦ ﻭﻛﺎﻥ ﺸﻴﺨﻧﺎ ﻴﺄﻤﺮ ﺍﻠﻔﻘﻴﺮ ﺑﺘﻗﻠﻴﺪﻩ ﻭﻴﻗﻴﺱ ﻋﻟﻰ ﺍﻷﺿﺤﻴﺔ ﺍﻟﻌﻗﻴﻗﺔ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
28.
Tanya:
Bolehkah sholat ghoib kepada janazah yang ada dikampung sendiri?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Tidak boleh, kecuali ada udzur seperti sakit parah sehingga tidak memungkinkan hadir ta’ziyah.
Nash: “Bujairimi ‘Alal Minhaj” I/ halaman 479
ﻭﻋﺑﺎﺭﺘﻪ : ﺃﻤﺎ ﺍﻟﺤﺎﺿﺭ ﻔﻼ ﻴﺼﻠﻲ ﻋﻟﻴﻪ ﺇﻻ ﻤﻦ ﺤﺿﺮﻩ ﴿ﻗﻭﻟﻪ ﺃﻤﺎ ﺍﻟﺤﺎﺿﺮ ﺑﺎﻠﺑﻟﺪ﴾ ﻮﺇﻥ ﻛﺑﺭﺖ ﻮﻋﻠﻞ ﺫﻠﻚ ﻴﺷﻴﺭ ﺍﻠﺤﺿﻮﺭ ﻏﺎﻠﺑﺎ ﻮﻤﻦ ﺛﻡ ﻟﻮ ﺘﻌﺫﺭ ﺍﻠﺤﻀﻮﺭ ﻋﻨﺪﻩ ﻟﻧﺤﻮ ﺤﺑﺱ ﻮﻤﺭﺾ ﺠﺎﺯﺖ ﻋﻟﻲ ﺍﻷﻮﺠﻪ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
29.
Tanya:
Ada orang dimakan binatang buas, tersisa satu anggota badan, apakah tetap harus dimandikan?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Ya, harus, asal masih dikenali bahwa itu bagian tubuh manusia, seperti jari kelingking, dll.
Nash: “Madzahibil Arba’ah” I/ halaman 503.
ﻮﻋﺑﺎﺮﺗﻪ : ﺍﻟﺜﺎﻟﺚ ﺃﻥ ﻴﻮﺠﺪ ﻤﻦ ﺠﺴﺪ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻤﻗﺪﺍﺭ ﻮﻟﻮ ﻜﺎﻦ ﻗﻟﻴﻼ ﺒﺎﺘﻔﺎﻖ ﺍﻟﺷﺎﻔﻌﻴﺔ ﻭﺍﻟﺤﻧﺎﺑﻟﺔ ﻭﺨﺎﻟﻒ ﺍﻟﺤﻧﻔﻴﺔ ﻭﺍﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ ..
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
31.
Tanya:
Bagaimana hukumnya K.B (keluarga berencana), baik dengan suntik, pil atau spiral?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Bila niat nya MENGATUR atau MENJARANGKAN kelahiran, itu boleh. Apalagi kalau tujuannya agar pendidikan anak- anaknya menjadi lebih ter-arah, itu tentu baik.
Bila niat nya MEMUTUSKAN/ MENGHENTIKAN kelahiran, maka hukumnya harom, terkecuali ada udzur syar’i, misalnya kata dokter yang ahli lagi adil, ada masalah besar yang membahayakan jiwanya jika mengandung.
Nash: “Syarqowi” II/ 332:
ﻮﻋﺑﺎﺮﺘﻪ : ﻭﺃﻤﺎ ﺇﺴﺘﻌﻤﺎﻞ ﻤﺎ ﻴﻗﻄﻊ ﺍﻟﺤﺑﻞ ﻤﻦ ﺃﺼﻟﻩ ﻔﻬﻮ ﺤﺭﺍﻡ ﺑﺨﻼﻒ ﻤﺎﻻ ﻴﻗﻁﻌﻪ ﺑﻞ ﻴﺑﻂﺌﻪ ﻤﺪﺓ ﻓﻼ ﻴﺤﺭﻡ ﺑﻞ ﺇﻦ ﻜﺎﻦ ﻠﻌﺫﺮ ﻜﺘﺭﺑﻴﺔ ﻭﻟﺪ ﻟﻡ ﻴﻜﺮﻩ ﺃﻴﻀﺎ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
32.
Tanya:
Sekarang banyak orang usaha SARANG WALET. Bagaimana hukumnya? Apakah sarang burung yang dibuat dengan air liur burung wallet itu halal?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Air liur dari semu
a jenis burung yang halal dimakan, hukumnya suci dan halal. Sebagaimana air liur keledai atau air liur binatang halal lainnya.
Nash: “ Minhajul Qowim” halaman 24.
ﻭﻤﺘﺭﺸﺢ ﻜﻞ ﺤﻴﻮﺍﻥ ﻄﺎﻫﺭ ﻜﻌﺭﻖ ﻮﻟﻌﺎﺐ ﻭﺑﻟﻐﻢ ﺇﻻ ﺍﻟﻤﺘﻴﻗﻦ ﺨﺭﻭﺠﻪ ﻤﻦﺍﻟﻤﻌﺪﺓ….. ﺍﻟﻰ ﻗﻮﻟﻪ : ﻔﻄﺎﻫﺮ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
33.
Tanya
Bagaimana hukumnya bekerja kepada orang non muslim?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Boleh, bila tidak ada kekhawatiran akan masalah akidahnya. Sebagaimana kisah Nabi Yusuf yang bekerja menjadi bendahara di negeri Mesir dibawah raja- raja/ Fir’aun Mesir. Bahkan meminta jabatan juga boleh asal ia merasa mampu dan sanggup menjaga amanah.
Nash: “Marah Labid Lil Imam Nawawi” Tafsir Surat Yusuf ayat 55:
ﺃﻱ : ﻮﻠﻨﻲ ﺃﻤﺮ ﺨﺯﺍﺌﻥﺍﺮﺾ ﻤﺼﺮ . ﻭﻫﺫﺍ ﺪﻠﻴﻝ ﻋﻟﻰ ﺠﻮﺍﺯ ﻄﻠﺐ ﺍﻟﻭﻼﻴﺔ ﺇﺬﺍ ﻜﺎﻦ ﺍﻟﻄﺎﻟﺐ ﻤﻤﻦ ﻴﻗﺪﺮ ﻋﻟﻰ ﺇﻗﺎﻤﺔ ﺍﻟﻌﺪﻝ ﻭﺇﻦ ﻜﺎﻦ ﺍﻟﻄﺎﻟﺐ ﻤﻦ ﻴﺪ ﺍﻟﻜﺎﻔﺭ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
34.
Tanya
Bolehkah uang zakat dipakai untuk pembangunan mesjid atau madrasah, karena bukankah membangun mesjid/ madrasah itu termasuk bagian dari SABILILLAH?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Qoul yang mu’tamad tidak memperkenankan, karena makna sabilillah yang dimaksud dalam Al- Qur’an adalah Ghuzaat, artinya pejuang pembela Islam dalam peperangan.
Namun Imam Qofal (madzhab Syafi’i) berpendapat lain, ia menyatakan yang dimaksud SABILILLAH itu termasuk SABIILIL KHOIR (sebagaimana dalam tafsir Al- Mannar karya Muhammad Rasid Ridho) – termasuk didalamnya membangun benteng pertahanan, masjid, madrasah, dll.
Nash: “Tafsir Marah Labid Lin Nawawi” halaman 344:
ﻭﻨﻗﻝ ﺍﻟﻗﻔﻞ ﻤﻥ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻗﻬﺎﺀ ﺃﻧﻬﻡ ﺃﺠﺎﺯﻭﺍ ﺗﺼﺮﻑ ﺍﻠﺻﺪﻗﺎﺖ ﺇﻟﻰ ﺟﻤﻴﻊ ﻭﺟﻮﻩ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻤﻦ ﺘﻜﻔﻴﻦ ﺍﻟﻤﻭﺘﻰ ﻭﺑﻨﺎﺀ ﺍﻟﺤﺻﻭﻦ ﻭﻋﻤﺎﺮﺓ ﺍﻟﻤﺴﺎﺠﺪ ﻷﻦ ﻗﻮﻟﻪ ﺘﻌﺎﻟﻰ : ﻔﻲ ﺴﺑﻴﻞ ﺍﻟﻟﻪ :ﻋﺎﻡ ﻔﻲ ﺍﻟﻜﻞ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
35.
Tanya
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa. Bagaimana hukumnya kalau sedang puasa di SUNTIK di bagian pantat atau lengannya oleh dokter. Batal tidak puasanya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Puasanya tidak batal. Karena benda penyuntik dan yang di suntikkan tidak masuk melalui rongga terbuka seperti: Rongga mulut/ rongga kepala, rongga dada atau rongga perut.
Nash: “ Al- Bajuri” I/ halaman 390- 391, “Al- Mahalli Juz II/56.
ﻮﻠﻮ ﺃﻮﺼﻞ ﺍﻟﺪﻭﺍﺀ ﺍﻟﺠﺮﺍﺤﺔ ﻋﻟﻰﺍﻠﺴﺎﻕ ﺇﻟﻰ ﺪﺍﺨﻞ ﺍﻠﻠﺤﻡ ﺃﻮﻋﺮﺯ ﻔﻴﻪ ﺴﻜﻴﻧﺎ ﻮﻮﺼﻠﺖ ﻤﺨﻪ ﻟﻡ ﻴﻔﻄﺮ ﻷﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﺒﺠﻮﻒ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
36.
Tanya
Seseorang mendapat rejeki nomplok, seperti BONUS atau MAS KAWIN yang nilainya mencapai nishob zakat. Apakah harta itu harus dikeluarkan zakatnya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Ya, harta itu harus dikeluarkan zakatnya seketika menerima, sebesar 2.5 %. (setiap Satu juta Rupiah dikeluarkan zakatnya Rp 25.000;)
Nash: “Nihayatus Zain” halaman 177:
ﻮﻠﻭ ﺃﺼﺪﻗﻬﺎ ﺃﻱ ﺍﻠﻤﺮﺃﺓ ﻧﺼﺎﺐ ﻨﻗﺪ ﺯﻜﺘﻪ ﻷﻧﻬﺎ ﻤﻟﻜﺘﻪ ﺑﺎﻟﻌﻗﺪ ﻤﻟﻜﺎ ﺘﺎﻤﺎ
ﺭﻭﻯ ﺃﺑﻮ ﺷﻴﺑﺔ : ﻗﺎﻞ ﺃﺑﻭﻫﺭﻴﺭﺓ :ﻜﺎﻦ ﺇﺑﻦ ﻤﺴﻌﻭﺪ ﺘﺼﺪﻖ ﺍﻋﻄﻴﺎﺌﻬﻡ ﻔﻲ ﺃﻠﻒﺨﻤﺴﺔ ﻭﻋﺸﺮﻴﻥ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
37.
Tanya
Kalau ada seorang hakim telah MEMUTUSKAN HUKUM DENGAN BENAR DAN ADIL, kemudian salah satu pihak yang berperkara MEMBERIKAN HADIAH kepada hakim tersebut. Bolehkah ia menerimanya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Tetap saja TIDAK BOLEH, haram menerimanya.
Dasar: “Al- Bajuri II/ halaman 333:
ﻭﺃﻤﺎ ﻟﻭ ﺪﻔﻊ ﻠﻪ ﺸﻴﺄ ﻠﻴﺤﻜﻡ ﻟﻪ ﺑﺎﻠﺤﻖ ﻔﻟﻴﺱ ﻤﻦ ﺍﻠﺭﺸﻭﺓ ﺍﻠﻤﺤﺭﻤﺔ ﻠﻜﻥ ﺍﻟﺠﻮﺍﺯ ﻦﺠﻬﺔ ﺍﻟﺪﺍﻔﻊ ﻤﻦ ﺠﻬﺔ ﺍﻷﺧﺫ ﻷﻧﻪ ﻴﺠﻮﺯ ﺃﺧﺬ ﺸﺊ ﻋﻟﻰ ﺍﻟﺤﻜﻡ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
38.
Tanya
Sampai batas berapa bulan janin dalam kandungan TIDAK BOLEH/ HAROM digugurkan?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Sejak yakin bawa sperma/ air mani lelaki telah menyatu dengan ovum/ sel telur wanita. Sejak itu pula HAROM HUKUMNYA JANIN DIGUGURKAN.
Dasar: “Ihya’u Ulumuddin II/ halaman 53.
ﻭﻟﻪ ﺃﻴﺿﺎ ﻤﺮﺍﺗﺐ ﻭﺃﻮﻞﻤ ﺮﺍﺗﺐ ﺍﻟﻭﺠﻭﺪ ﺃﻦ ﺘﻘﻊ ﺍﻟﻧﻄﻔﺔ ﻔﻲ ﺍﻟﺮﺤﻡ ﻭﻴﺨﺘﻟﻄ ﺑﻤﺎﺀ ﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﻮﺘﺴﺘﻌﺪ ﻟﻗﺑﻮﻞ ﺍﻠﺤﻴﺎﺓ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
39.
Tanya:
Pada saat I’tidal, setelah membaca “Sami’allohu liman hamidah” bacaan yang benar: “Mil’ul Ardhi” dengan DHOMMAH atau “Mil’al Ardhi” dengan FATKHAH?
(
ﺭﺒﻧﺎ ﻟﻙ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻤﻞﺀ ﺍﻟﺴﻤﻭﺍﺖ ﻤﻞﺀ ﺍﻷﺭﺾ…….)
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Dua- duanya boleh.
Nash: “Al- Mahally Juz I/ halaman 156.
ﻤﻞﺀ ﺍﻷﺭﺾ ﺑﺎﻠﺭﻔﻊ ﺼﻔﺔ ﻮﺑﺎﻠﻧﺻﺐ ﺑﺘﻘﺪﻴﺭ ﺃﻦ ﻴﻜﻮﻥ ﺟﺴﻤﺎ…..
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
40.
Tanya:
Sholat memakai kaos kaki. Apakah sholatnya SAH? Bukankah waktu sujud anggota sujudnya harus terbuka?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
InsyaAlloh SAH, karena anggota sujud YANG WAJIB TERBUKA, HANYA DAHI, sedangkan kedua telapak tangan dan kedua ujung telapak kaki TIDAK HARUS TERBUKA. Bahkan kedua lutut harus tertutup karena lutut itu aurat.
Nash: “Al- Iqna” I/ 117, “I’aanatut Tholibin” I/ 164, “Al- Mahally” I/160.
ﻭﻟﺨﺑﺮ ﺍﻟﺷﻴﺨﺎﻥ : ﺃﻤﺮﺖ ﺃﻥ ﺃﺴﺠﺪ ﻋﻟﻰ ﺴﺑﻌﺔ ﺃﻋﻆﻡ ﺍﻟﺠﺑﻬﺔ ﻮﺍﻟﻴﺩﻴﻦ ﻮﺍﻟﺮﻜﺑﺘﻴﻦ ﻮﺃﻄﺮﺍﻑ ﺍﻟﻗﺪﻤﻴﻦ ﻮﻻ ﻴﺠﺐ ﻜﺸﻔﻬﺎ ﺑﻞ ﻴﻜﺮﻩ ﻜﺸﻒ ﺍﻟﺮﻜﺑﺗﻴﻦ ﻛﻤﺎ ﻧﺺ ﻋﻟﻴﻪ ﺍﻷﻡ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
41.
Tanya:
Seseorang akan berpuasa wajib, dia niat diawal bulan untuk satu bulan penuh. Sahkah niatnya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Menurut Qoul Mu’tamad/ pendapat yang lebih kuat,niat itu harus saban malam, sesuai Sabda Rasul:
ﻗﺎﻞ ﺭﺴﻮﻞ ﺍﻟﻟﻪ ﺼﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻟﻴﻪ ﻮﺴﻟﻢ : ﻤﻦ ﻟﻡ ﻴﺑﻴﺕ ﺍﻟﺼﻴﺎﻢ ﻗﺑﻞﺍﻟﻔﺠﺮ ﻔﻼ ﺼﻴﺎﻢ ﻟﻪ . ﺮﻭﺍﻩﺍﻟﺨﻤﺴﺔ
“Barang siapa yang tidak niat pada malam itu sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya”. H.R. Imam yang lima.
Tapi menurut satu pendapat Imam ahmad bin Hanbal, boleh.
Dasar dalil: “Subulus Salam II/ halaman 153.
ﻗﺎﻞ ﺭﺴﻮﻞ ﺍﻟﻟﻪ ﺼﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻟﻴﻪ ﻮﺴﻟﻢ : ﻤﻦ ﻟﻡ ﻴﺑﻴﺕ ﺍﻟﺼﻴﺎﻢ ﻗﺑﻞﺍﻟﻔﺠﺮ ﻔﻼ ﺼﻴﺎﻢ ﻟﻪ . ﺮﻭﺍﻩﺍﻟﺨﻤﺴﺔ
ﻭﻟﻪ (ﺃﻱ ﻷﺤﻤﺪ) ﻗﻭﻞ ﺍﻨﻪ ﺇﺫﺍ ﻨﻭﻯ ﻤﻦ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﺷﻬﺮ ﺘﺠﺰﺌﻪ ﻭﻘﻭﻯ ﻫﺫﺍ ﺍﻟﻗﻭﻞ ﺍﺑﻦ ﻋﻗﻴﻝ ﺑﺄﻨﻪ ﺼﻠﻰ ﺍﻠﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ ﻗﺎﻞ : ﻟﻜﻝ ﺍﻤﺮﺉ ﻤﺎ ﻧﻭﻰ ﻮﻫﺬﺍ ﻗﺪ ﻧﻮﻯ ﺠﻤﻴﻊ ﺍﻟﺸﻬﻭﺮ ﻮﻷﻦ ﺮﻤﺿﺎﻦ ﺑﻤﻧﺯﻟﺔ ﺍﻟﻌﺑﺎﺪﺓ ﺍﻟﻭﺍﺤﺓ………
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
42.
Tanya:
Bagaimana hukumnya mendatangi dan percaya pada ramalan dukun?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Dilarang mendatangi tukang sihir, tukang tenung, tukang ramal. dukun (Kahin), apalagi percaya pada segala ramalannya.
Bila seseorang mendatangi peramal dan percaya akan ramalannya, maka sholatnya selama 40 hari ditolak oleh Allah (H.R.Muslim)
Dasar: “Manhaj Dzawin Nadhor” halaman 30, “Ibnu Abi Jamroh” halaman 183, “Shohih Muslim” Juz II/ 291- 292 bab Tahriimu al- Kahaanah Wa- Ityaanul Kuhhaan.
ﻗﺎﻞ ﺮﺴﻭﻞ ﺍﻟﻟﻪ ﺻﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ : ﻤﻦ ﺃﺘﻰ ﻋﺮﺍﻔﺎ ﻔﺻﺪﻗﻪ ﻟﻡ ﺘﻗﺑﻞ ﺻﻼﺓ ﺃﺮﺑﻌﻴﻦ ﻴﻭﻤﺎ .
.
ﺮﻭﺍﻩ ﻤﺴﻟﻡ
ﻭﻤﺛﻠﻪ ﺍﻠﺤﺎﻜﻡ ﻴﻗﻭﻞ ﺍﺑﻦ ﻤﺴﻌﻭﺪ ﺮﺿﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻧﻪ : ﻤﻦ ﺃﺗﻰ ﺴﺎﺤﺮﺍ ﺃﻭ ﻋﺮﺍﻔﺎ ﻔﻗﺪ ﻜﻔﺮ ﺑﻤﺎ ﺃﻧﺯﻝ ﻋﻟﻰ ﻤﺤﻤﺪ ﺻﻟﻰﺍﻟﻟﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
43.
Tanya:
Bagaimana hukumnya mengganti katup jantung seseorang yang bocor dengan katup JANTUNG BABI? Karena menurut ahli- ahli kedokteran masa sekarang ini, katup jantung babi lah yang GEN nya mendekati GEN manusia sehingga paling mungkin diterima tubuh manusia. Bolehkah? Bagaimana sholatnya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
“Keadaan darurat itu dapat membolehkan sesuatu yang (asalnya) dilarang” .
(
ﺍﻟﻀﺭﻮﺭﺓ ﺘﺑﻴﺢ ﺍﻟﻤﺤﻇﻮﺭﺍﺖ)
Sholatnya juga sah, tidak ada masalah.
Dasar dalil :” Al- Asybah Wan- Nadhoo’ir”, “Qolyubi Wa Umairoh” I/ halaman 182:
ﻭﻟﻭ ﻭﺼﻞ ﻋﻅﻤﺔ ﺍﻹﻨﻜﺴﺎﺭ ﻭﺍﺤﺘﻴﺎﺟﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻭﺼﻞ ﺑﻧﺤﻮ ﺧﻟﻞ ﻔﻲ ﺍﻟﻌﺿﻮ ﺑﻧﺠﺱ ﻤﻦ ﺍﻟﻌﻆﻡ ﻟﻔﻘﺪ ﺍﻟﻄﺎﻫﺮ ﺍﻟﺻﺎﻟﺢ ﻟﻟﻮﺻﻝ ﻔﻤﻌﺫﻮﺮ ﻔﻲ ﺫﺍﻟﻚ ﻔﺗﺻﺢ ﺻﻼﺗﻪﺍﻟﺦ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
44.
Tanya:
Bagaimana cara Nabi berdo’a setelah sholat?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Ada beberapa riwayat, diantaranya seperti dalam riwayat Muslim:
ﻋﻥ ﺍﻟﺑﺭﺍﺀ ﻗﺎﻞ ﻜﻧﺎ ﺇﺬﺍ ﺻﻟﻴﻨﺎ ﺨﻟﻒ ﺭﺴﻮﻞ ﺍﻟﻟﻪ ﺃﺤﺑﻨﺎ ﺃﻥ ﻨﻜﻮﻦ ﻋﻥ ﻴﻤﻴﻧﻪ ﻴﻗﺑﻝ ﻋﻟﻴﻧﺎ ﺑﻭﺠﻬﻪ ﻗﺎﻝ ﻔﺴﻤﻌﺘﻪ ﻴﻗﻭﻝ ﺭﺐ ﻗﻧﻲ ﻋﺫﺍﺑﻚ ﻴﻭﻡ ﺘﺑﻌﺙ ﺃﻭﺗﺟﻤﻊ ﻋﺑﺎﺩﻙ ﺮﻮﺍﻩ ﻤﺴﻟﻡ ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻷﻮﻞ .ﺹ٢٨٦
“Dari Al- Barro’, dia berkata: Adalah kami para Sohabat bila sholat dibelakang Rasulullah SAW, Kami senang bila kami berada DISEBELAH KANAN beliau, sehingga dapat berhadapan wajah kami dengan wajah beliau. Al- Barro’ melanjutkan berkata:” Maka kami MENDENGAR Rasulullah berdo’a: “Robbi Qinii ‘adzaabaka yauma tab’atsu au tajma’u ‘Ibaadaka”. H.R. Muslim, Shohih Muslim Juz I/ halaman 286.
Demikian itu setelah Nabi membaca Dzikir- dzikir Sholat seperti diriwayatkan oleh beberapa hadist.
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
45.
Tanya:
Jadi do’a Rasulullah DI DENGAR oleh para sohabat?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Ya, sesuai firman Allah dalam Surat Isro’ ayat no:110
ﻭﻻ ﺘﺠﻬﺮ ﺑﺻﻼﺗﻚ ﻭﻻ ﺗﺨﺎﻔﺖ ﺑﻬﺎ ﻭﺑﺗﻎ ﺑﻴﻦ ﺫﺍﻟﻚ ﺴﺑﻴﻼ
“…Dan janganlah kau keraskan do’a mu dan jangan pula kau sembunyikan (dalam hatimu), dan
carilah jalan tengah diantara keras dan tersembunyi itu”. Q. S. Isro’ ayat 110.
Lihat Tafsir Ibnu Katsier dalam Surat tersebut tentang makna “As- Sholaata” menurut A’isyah RA yang dimaksud adalah “Do’a”.
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
46.
Tanya:
Dalam riwayat Muslim tersebut Imam menghadap ke ke KANAN. Tapi ada riwayat Bukhori yang menyatakan Imam menghadap ke Makmum? Alias kebelakang?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Ya, Benar. Silahkan pilih, boleh menghadap kekanan atau kebelakang.
Lihat Fatkhul Bari Syarah Sohih Bukhori II/ 387- 388
Salah satunya hadist dibawah ini:
ﻋﻦ ﺴﻤﺮﺓ ﺮﺿﻲ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻧﻪ ﻜﺎﻦ ﺮﺴﻮﻞ ﺍﻟﻟﻪ ﺇﺫﺍ ﺻﻟﻰ ﺻﻼﺓ ﺃﻗﺑﻞ ﻋﻟﻴﻨﺎ ﺑﻮﺠﻪ
Dari Samuroh bin Jundub: “Adalah Rasulullah apabila telah selesai sholat, beliau menghadapkan wajahnya kearah kami”.H.R. Bukhori.
Namun dalam beberapa hadist yang lebih yang panjang, sabda Nabi tersebut BERSAMBUNG dengan kalimat: “Faqoola….”yang artinya: “Maka kemudian Nabi bersabda:…”. Ini menunjukkan bahwa beliau Nabi menghadap kebelakang itu dalam rangka AKAN MEMBERIKAN TAUSHIYAH / TA’LIM.
Sehingga para ulama menyatakan:
# Bila tidak bersambung dengan pemberian taushiyah, maka Nabi cukup menghadap KEKANAN, sesuai hadist Al- Barro’ riwayat Muslim.
# Bila bersambung dengan taushiyah, maka Nabi menghadap kebelakang.
Lihat “Al- Umm” Bab Adz- dzikri Ba’das Sholaah”
Wallohu A’lam.
47.
Tanya:
Bagaimana jika berdo’a atau berdzikir DALAM HATI SAJA?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Berdasarkan Surat Al- Isro’ ayat 110 diatas, BERDZIKIR DALAM HATI baik dalam sholat atau diluar sholat TIDAK CUKUP, karena dia dianggap belum memenuhi perintah Allah, yakni:
Firman Allah:
ﻭﻻ ﺘﺠﻬﺮ ﺑﺻﻼﺗﻚ ﻭﻻ ﺗﺨﺎﻔﺖ ﺑﻬﺎ ﻭﺑﺗﻎ ﺑﻴﻦ ﺫﺍﻟﻚ ﺴﺑﻴﻼ
“…Dan janganlah kau keraskan do’a mu dan jangan pula kau sembunyikan (dalam hatimu), dan
carilah jalan tengah diantara keras dan tersembunyi itu”. Q. S. Isro’ ayat 110.
Dalam kitab Al- Adzkar Lin- Nawawi halaman 10 disebutkan:
ﻔﺼﻞ﴾ ﺇﻋﻟﻡ ﺃﻥ ﺍﻷﺬﻜﺎﺭ ﺍﻟﻤﺷﺮﻭﻋﺔ ﻔﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﻏﻴﺮﻬﺎ ﻭﺍﺠﺑﺔ ﺃﻭ ﻤﺴﺘﺤﺑﺔ ﻴﺤﺴﺐ ﺷﺊ ﻤﻨﻬﺎ ﻭﻻ ﻴﻌﺗﺩ ﺑﻪ ﺤﺘﻰ ﻴﺗﻟﻔﻆ ﺑﻪ ﺒﺤﻴﺚ ﻴﺴﻤﻊ ﻧﻔﺴﻪ ﺇﺫﺍ ﻜﺎﻦ ﺼﺤﻴﺢ ﺍﻟﺴﻤﻊ ﻋﺎﺭﺽ ﻟﻪ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
48.
Tanya:
Bagi wanita penghafal Al- Qur’an (Hafidhoh), bagaimana cara memelihara hafalannya bila ia sedang haidh/ nifas/ janabah? Padahal membaca Al- Qur’an dilarang pada saat janabah haidh dan nifas?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Agar ia membaca/ tadarrus dalam hati tanpa terucap. Karena apa ya
ng terbersit dalam hati tentang ayat- ayat Al- Qur’an tidak dilarang saat Haidh Nifas dan Janabah.
Dasar: “Al- Adzkar” Lin- Nawawi halaman 8:
ﻮﻴﺠﻮﺯ ﻟﻬﻡ ﴿ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺠﻧﺐ ﻮﺍﻟﺤﺎﺌﺾ ﻮﺍﻟﻧﻔﺴﺎﺀ﴾ ﺇﺠﺮﻟﺀ ﺍﻟﻗﺮﺃﻥ ﻋﻟﻰ ﺍﻟﻗﻟﺐ ﻤﻦ ﻏﻴﺮ ﺘﻟﻔﻈ ﻭﻜﺬﺍﻟﻚ ﺍﻟﻧﻅﺮ ﻔﻲ ﺍﻟﻤﺼﺤﻒ ﻭﺇﻤﺮﺍﺮﻩ ﻋﻟﻰ ﺍﻟﻗﻟﺐ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
49.
Tanya:
Kalau sedang haidh, nifas janabah, bolehkah mengucapkan “Inna Lillahi wa innaa ilaihi Roji-uun” saat ada kematian? Bukankah itu ayat Al- Qur’an?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Semua kalimat Al- Qur’an yang dibaca dengan niatan DZIKIR/ DO’A karena ada suatu kejadian- misalnya ada kematian dengan membaca “Innaa lillaahi….mendapatkan anugerah dengan membaca Alhamdulillah atau berdoa “Robbanaa Aatina….dst, yang bukan niat baca Al- Qur’an, hukumnya BOLEH.
Dasar: “ Al- Adzkar” Lin- Nawawi halaman 8:=:
ﻗﺎﻞ ﺃﺼﺤﺎﺑﻧﺎ ﻭﻴﺠﻮﺯ ﻟﻟﺠﻧﺐ ﻮﺍﻟﺤﺎﺌﺾ ﺃﻦ ﻴﻘﻭﻻ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻤﺼﻴﺑﺔ ﺇﻧ ﺎﻟﻟﻪ ﻭﺇﻧﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﺭﺍﺠﻌﻭﻦ ﻭﻋﻧﺪ ﺭﻜﻭﺐ ﺍﻟﺪﺍﺑﺔ ﺴﺑﺤﻦ ﺍﻟﺬﻱ ﺴﺧﺭ ﻟﻧﺎ ﻫﺬﺍ ﻮﻤﺎ ﻜﻧﺎ ﻟﻪ ﻤﻗﺭﻧﻴﻦ ﻭﻋﻧﺪ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﺭﺑﻧﺎ ﺃﺘﻨﺎ ﻔﻲ ﺍﻟﺪﻨﻴﺎ ﺤﺴﻧﺔ ﻭﻔﻲ ﺍﻷﺧﺭﺓ ﺤﺴﻧﺔ ﻭﻗﻧﺎ ﻋﺬﺍﺐ ﺍﻟﻧﺎﺭ ﺇﺬﺍ ﻟﻡ ﻴﻗﺼﺪﺍ ﺑﻪ ﺍﻟﻗﺭﺃﻦ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
50.
Tanya:
Akhir- akhir kita dapat saksikan terjadi beberapa bencana besar seperti longsor atau Tsunami dengan korban ratusan, ribuan bahkan ratusan ribu jiwa. Bagaimana menguburkan mereka yang menjadi korban. Bolehkah dikubur bersama- sama karena kalau dikubur satu- satu tentu tidak mungkin.
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
“Keadaan darurat itu dapat membolehkan sesuatu yang (asalnya) dilarang” .
(
ﺍﻟﻀﺭﻮﺭﺓ ﺘﺑﻴﺢ ﺍﻟﻤﺤﻇﻮﺭﺍﺖ)
Menguburkan mayat secara bersama- sama dalam satu lubang karena DARURAT hukumnya boleh.
Dasar dalil: “I’aanatut Tholibin” II/halaman 119:
﴿ﻗﻮﻟﻪ ﺑﻼ ﺤﺎﺠﺔ﴾ ﻤﺗﻌﻟﻖ ﺑﻜﻞ ﻤﻦ ﻴﺤﺮﻡ ﻭﻜﺮﻩ ﺃﻱ ﻤﺤﻞ ﺍﻟﺤﺭﻤﺔ ﺃﻭﺍﻟﻜﺮﺍﻫﺔ ﺇﻦ ﻴﻜﻦ ﺤﺎﺟﺔ ﻭﺇﻻ ﻔﻼ ﺤﺮﻤﺔ ﻭﻻ ﻜﺮﺍﻫﺔ ﻜﺄﻦ ﻜﺜﺮﺓ ﺍﻠﻤﻭﺘﻰ ﻭﻋﺴﺭ ﺍﻔﺮﺍﺪ ﻜﻝ ﺑﻗﺑﺮ ﺃﻭ ﻟﻡ ﻴﻭﺠﺪ ﺍﻻ ﻜﻔﻥ ﻭﺍﺤﺪ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
51
Tanya:
Bagaimana hukumnya seseorang memakai sarung/ celana melebihi matakaki disaat sholat atau diluar sholat?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Hukumnya makruh/ tidak disukai menurut hukum Syar’i.
Bahkan kalau dilakukan karena Sombong (Khuyalaa’ Wal Bathr), maka hukumnya DOSA.
Dasar dalil: “ Kasyifatus Saja” Li Syaikh Nawawi Al- Bantani halaman 17. “Daliilul Faalikhiin Li thuruqi Riyaadhis Shooloihiin” Juz III halaman 72
ﻭﺍﻟﻤﻜﺭﻭﻫﺎﺖ ﻔﻲ ﺍﻟﺻﻼﺓ ﺇﺤﺪﻯ ﻭﻋﺸﺮﻮﻥﺇﻟﻰ ﺍﻥ ﻗﺎﻞ ….ﻮﺴﺑﻊ ﻋﺸﺮﻫﺎ ﺍﻹﺴﺑﺎﻞ ﻮﻫﻭ ﺇﺭﺧﺎﺀ ﺍﻹﺯﺍﺮ ﻋﻟﻰ ﺍﻷﺮﺾ
ﻮﺃﻧﻪ ﻴﺠﻮﺯ ﻔﻴﺤﺭﻡ ﺇﺮﺴﺎﻟﻪ ﺗﺤﺖ ﺍﻟﻜﻌﺑﻴﻦ ﺇﺬﺍ ﻜﺎﻦ ﻋﻟﻰ ﻭﺠﻪ ﺍﻟﺧﻴﻼﺀ ﻭﺍﻟﺑﻁﺮ ﻭﺇﻦ ﻔﻴﻜﺮﻩ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
52
Tanya:
Bagimana akad nikah yang dilakukan dengan TELE CONFERENCE, yang penganten lelakinya di Negara lain tapi semua orang bisa menyaksikan pelaksanaan akad nikahnya melalui layer monitor?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Pernikahannya TIDAK SAH.
Dalil- nash: “Kifayatul Akhyar II/ halaman 51:
﴿ﻔﺭﻉ﴾ ﻴﺸﺘﺮﻂ ﻔﻲ ﻋﻗﺪ ﺍﻟﻧﻜﺎﺡ ﺤﺿﻮﺮ ﺃﺮﺑﻌﺔ ﻮﻠﻲ ﻭﺯﻮﺝ ﻭﺸﺎﻫﺪﻱ ﻋﺪﻝ
53.
Tanya:
Saya seorang wanita yang punya riwayat haidh yang normal. Namun sejak memakai alat kontrasepsi KB suntik, masa haidh saya tidak teratur.
1. Darah yang keluar tak teratur itu termasuk haidh atau istihadhoh?
2. Haruskah saya sholat saat itu? Bagaimana caranya?
3. Bolehkah berhubungan suami istri, pada saat masih ada darah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
1. Masa haidh itu maksimum 15 (limabelas) hari.
Selebihnya dihukumi ISTIHADHOH (abnormality)
2. Saat istihadhoh harus melaksanakan sholat, yakni dengan cara mandi janabat dahulu, kemudian membersihkan FARAJ/ vaginanya dan menutupnya dengan “pembalut wanita” yang baru/ bersih.
Kemudian berwudhu dan dilanjutkan dengan sholat.
Setiap akan sholat fardhu harus dibersihkan dulu vaginanya dan ditutup lagi serta wudhu lagi. Demikian seterusnya.
3.Suami istri boleh berhubungan intim saat istihadhoh.
Ini menurut pemahaman Fuqohaa’ul Amshor, sesuai riwayat Ibnu Abbas dan Sa’ad bin Al- Musayyab, dan sebagian pendapat tabi’iin’
Dasar dalil: “Syarwani “ Hamisy , “Bidaayatul Mujtahid” Halaman 45,
ﻭﻋﺑﺎﺭﺘﻪ : ﻭﻤﻦ ﺧﺭﺝ ﺪﻤﻬﺎ ﻋﻥ ﺍﻹﺴﺘﻗﺎﻤﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﻟﺪﻡ ﺍﻟﺤﻴﺾ , ﻔﻤﺴﺘﺤﺎﺿﺔﺍﻟﺦ
ﺇﺨﺘﻟﻒ ﺍﻠﻌﻟﻤﺎﺀ ﻔﻲ ﺟﻮﺍﺯ ﻮﻁﺀ ﺍﻟﻤﺴﺗﺤﺎﺿﺔ ﻋﻟﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻗﻭﺍﻞ , ﻔﻗﺎﻞ ﻗﻮﻡ : ﻴﺠﻮﺯ ﻭﻁﺆﻫﺎ ﻭﻫﻮ ﺍﻟﺫﻱ ﻋﻟﻴﻪ ﻔﻗﻬﺎﺀ ﺍﻷﻤﺼﺎﺮ ﻭﻫﻭ ﻤﺮﻭﻱ ﻋﻥ ﺑﻥ ﻋﺒﺎﺱ ﻭﺴﻌﺪ ﺑﻥ ﺍﻠﻤﺴﻴﺐ ﻭﺟﻤﺎﻋﺔ ﻤﻥ ﺍﻠﺘﺎﺑﻌﻴﻥ.
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
54.
Tanya:
Kalau wanita yang istihadhoh itu ingin sholat sunnah, apakah juga harus wudhu lagi seperti tatkala akan sholat fardhu?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Selama belum batal boleh terus melakukan sholat sunnah berkali- kali.
Dasar dalil: “Al- Muhadzab” I/ halaman 46:
ﻭﻴﺠﻭﺯ ﺃﻥ ﺗﺻﻟﻲ ﻤﺎ ﺷﺎﺀﺖ ﻤﻦ ﺍﻟﻨﻮﺍﻔﻞ ﻷﻦ ﺍﻟﻨﻭﺍﻔﻞ ﺘﻜﺛﺭ ﻔﻟﻮ ﺃﻟﺯﻤﻧﺎ ﻫﺎ ﺃﻦ ﺗﺗﻮﺿﺄ ﻟﻜﻞ ﻧﺎﻔﻟﺔ ﺸﻖ ﻋﻟﻴﻬﺎ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
55
Tanya:
Apa yang harus dilakukan bila ada seorang wanita yng ingin menikah dengan seorang laki- laki yang baik- baik dan sepadan (kafa’ah), namun wali/ ayahnya menolak menikahkan?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Harus diupayakan dengan cara yang bijak agar walinya melunak. Namun bila tetap saja walinya menolak menikahkan, maka si wanita boleh TAHKIM (maju ke Pengadilan Agama, menikah dengan wali Hakim).
Dasar- dalil : Bughyatul Mustarsyidin” halaman 230, “Al- Muhadzab” II/ 37:
ﻔﻠﻭ ﺍﻤﺘﻧﻊ ﺍﻠﻭﻠﻲ ﻤﻦ ﺍﻠﺘﺯﻮﻴﺞ ﺇﻻ ﺑﺑﺬﻞ ﻤﺎﻞ ﻔﻠﻬﺎ ﻤﻊ ﺨﺎﻁﺑﻬﺎ ﺍﻠﺗﺤﻜﻴﻡ
ﻭﺇﻦ ﺪﻋﺖ ﺍﻠﻤﻧﻜﻮﺤﺔ ﺇﻟﻰ ﻛﻔﺆ ﻔﻌﺿﻠﻬﺎ ﺍﻟﻮﻟﻰ ﺯﻮﺠﻬﺎ ﺍﻟﺴﻟﻄﺎﻦ ﻟﻗﻮﻠﻪ ﺼﻟﻌﻡ : ﻔﺈﻦﺍﺴﺘﺠﺮﻮﺍ ﻔﺎﻟﺴﻟﻁﺎﻥ ﻮﻠﻲ ﻤﻦ ﻮﻠﻲ ﻠﻪ ﻻﻨﻪ ﺤﻖ ﺘﻮﺠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻮﺘﺪﺧﻠﻬﺎ ﻠﻨﻴﺎﺑﺔ ﻔﺈﺬﺍ ﺍﻤﺘﻊ ﻗﺎﻡ ﺍﻟﺴﻟﻁﺎﻦ ﻤﻗﺎﻤﻪ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
56.
Tanya:
Bolehkah saling melihat aurat masing- masing antara suami istri? Bukankah ada beberapa hadist yang mencela tindakan tersebut?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Boleh.
Sebagian ulama menyatakan makruh.
Dasar dali: “Al-Qur’an Surat Al- Mukminun” ayat 5 – 6: Lihat Tafsir Ibnu Katsier/ Khozin.
“Dan mereka- mereka yang dapat memelihara Faraj mereka, kecuali kepada pasangan mereka dan para budak wanita yang mereka miliki, maka yang demikian itu mereka tidak tercela”.
Ayat tersebut mendapatkan tafsir melalui hadist dibawah ini (Tafsir Qur’an bil hadist):
Sahabat Mu’awiyah bin Haidah Al- Qusyairy bertanya kepada Rasulullah: Ya Rasulalloh, aurat kami manakah yang harus kami tutup dan manakah yang boleh kami buka?
Rasululloh menjawab:
ﺇﺣﻔﻆ ﻋﻮﺮﺗﻚ ﺇﻻ ﻤﻦ ﺯﻮﺠﺗﻚ ﺃﻮ ﻤﺎ ﻤﻟﻜﺖ ﻴﻤﻴﻨﻚ ﴿ﺮﻮﺍﻩ ﺃﺤﻤﺪ ﻮﺍﻟﺘﺭﻤﺬﻱ ﻮﺍﺑﻮ ﺪﺍﻭﺪ﴾
Adapun hadist dari ‘Aisyah yang berbunyi:
ﻤﺎ ﺭﺃﻴﺖ ﺫﺍﻟﻚ ﻤﻦ ﺭﺴﻭﻞ ﺍﻟﻟﻪ ﺼﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻟﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ ﻮﻤﺎ ﺭﺃﻯ ﻤﻧﻲ
mata rantai sanadnya tidak jelas (
ﻻﺴﻧﺪ ﻟﻪ ﺃﺼﻞ ﻟﻪ ).
Juga hadist dibawah ini:
ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺑﺎﺲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻧﻪ ﺃﻦ ﺍﻟﻨﺑﻲ ﺼﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻟﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ ﻗﺎﻝ: ﻴﻨﻆﺮﻦ ﺃﺤﺪ ﻤﻨﻜﻡ ﺇﻟﻰ ﻔﺮﺝ ﺯﻭﺟﺘﻪ ﻮﻻ ﻔﺮﺝ ﺟﺎﺮﻴﺘﻪ ﺇﺬﺍ ﺠﻤﻌﻬﺎ
ﻔﺈﻦ ﺬﺍﻟﻚ ﻴﻮﺮﺙ ﺍﻟﻌﻤﻰ , sanadnya rancu antara Baqiyyah bin Al- Walid Al- Kila’I (197 H) dengan Ibnu Juraij (150 H).
Sehingga para Ulama sejauh- jauhnya memandang bahwa larangan tersebut hanya bersifat makruh.
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
57.
Tanya:
Wanita haidh belum mandi, memasukkan tangannya kedalam bak air yang kurang dua qullah karena sekedar mengambil gayung yang tenggelam (bukan niatan mandi janabat), musta’malkah airnya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Bila tangannnya suci, maka airnya tetap suci mensucikan – TIDAK MUSTA’MAL.
Dasar dalil: “Al- Miizaanul Kubro” halaman 113.
ﺃﺠﻤﻊ ﺍﻷﺌﻤﺔ ….ﺇﻟﻰ ﻗﻭﻟﻪ: ﻭﻋﻟﻰ ﺃﻦ ﺍﻟﺠﻧﺏ ﺃﻭ ﺍﻟﺤﺎﺌﺽ ﺃﻭ ﺍﻟﺷﺮﻚ ﺇﻦﻏﻤﺱ ﻴﺪﻩ ﻔﻲ ﻤﺎﺀ ﻗﻟﻴﻝ ﻔﺎﻟﻤﺎﺀ ﺑﺎﻖ ﻋﻟﻰ ﻄﻬﺎﺮﺘﻬﺎ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
58.
Tanya:
Menghilangkan najis dengan cara dibakar, seperti membakar alcohol yang tertumpah dilantai. Apakah boleh?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Boleh – dan api dapat menghilangkan najis, kecuali pendapat Imam Abu Hanifah.
Dasar dalil: “Rohmatul Ummah” halaman 5:
﴿ﻔﺼﻝ﴾ ﻠﺑﺱ ﺍﻟﻧﺎﺮ ﻭﺍﻟﺸﻤﺲ ﻔﻲ ﺇﺯﺍﻠﺔ ﺍﻠﻨﺠﺎﺴﺔ ﺘﺄﺛﻴﺭ ﺇﻻ ﻋﻧﺪ ﺃﺑﻲ ﺤﻧﻴﻔﺔ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
59.
Tanya:
Kadang- kadang buah mangga ber- ulat, mati saat mengiris buah tersebut. Haruskah buah itu di cuci? Bagaimana bila ikut termakan?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Tidak usah dicuci karena ulat buah itu suci walau sudah mati, bahkan Syafi’iyyah menganggap ulat yang hidup DIDALAM BUAH itu hukumnya halal.
Dasar dalil: “Rohmatul Ummah” halaman 9:
ﻭﻤﺬﻬﺏ ﺍﻟﺸﺎﻔﻌﻲ : ﺍﻦ ﺍﻟﺪﻭﺪ ﺍﻟﻤﺘﻭﻟﺪ ﻔﻲ ﺍﻟﻤﺄﻜﻭﻞ ﺇﺫﺍ ﻤﺎﺖ ﻔﻴﻪ ﻴﻨﺠﺴﻪ ﻮﻴﺠﻮﺯ ﺃﻛﻟﻪ ﻤﻌﻪ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
60
Tanya
Sekarang ini terkenal ada KOPI LUWAK asli yang mahal harganya. Kopi luwak asli, dibuat dari biji kopi yang dimakan musang, kemudian dibuang lewat kotoran/ tahi musang. Kotoran musang ini dikumpulkan oleh petani, disaring, dibersihkan, dicuci baru dibikin kopi. Halalkah kopinya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Jawab:
Harus dicoba dan di periksa dulu apakah biji kopi dari tahi musang itu kalau DITANAM BISA TUMBUH ATAU TIDAK?
Bila ditanam tumbuh berarti biji itu MUTANAJJIS yang bisa dibersihkan dan dicuci pakai air, dan tentu saja HALAL DIKONSUMSI.
Artinya biji itu masih hidup karena kotoran musang hanya SAMPAI DILUARNYA SAJA.
Dasar dalil: “I’ aanatut Thoolibin I halaman:82- babun najasah
ﺍﻱ ﻔﺎﻦ ﻛﺎﻦ ﺍﻟﺤﺐ ﺍﻟﺫﻱ ﺮﺍﻴﺘﻪ ﺍﻭ ﻗﺎﻤﺘﻪ ﺼﻟﺑﺎ ﺍﻭ ﺟﺎﻤﺪﺍ ﺼﺤﻴﺤﺎ ﻭﻋﺑﺎﺭﺓ ﺍﻟﻧﻬﺎﻴﺔ : ﻧﻌﻡ ﻟﻮ ﺭﺠﻊ ﻤﻨﻪ ﺤﺐ ﺼﺤﻴﺢ ﺻﻼﺑﺗﻪ ﺑﺎﻗﻴﺔ ﺑﺤﻴﺚ ﻟﻮ ﺯﺮﻉ ﻨﺑﺖ ﻜﺎﻦ ﻤﺗﻨﺠﺴﺎ ﻻﻨﺠﺴﺎ………
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
61
Tanya:
Bagaimana hukumnya menggunakan barang-barang waqaf ( Speaker, kipas angin mesjid, dll ) dipinjam ketempat lain diluar lingkungan mesjid, misalnya hajatan sehingga tidak sesuai dengan keinginan / niat waqif?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Kalau sampai memindahkan barang keluar dari tempat asal waqaf (yakni misalnya arena mesjid) dan dengan penggunaan yang tidak ma’ruf, maka tidak boleh/ haram, karena tidak sesuai dengan niatan pewaqaf (waqif).
Dasar dalil: Fathul Mu’in Hamys I’anatu at-thalibin Juz III Hal : 171
وعبارته :حيث اجمل الواقف شرطه اتبع فيه العرف المطرد فى زمنه لانه بمنزلة شرطه ثم ماكان اقرب الى مقاصد الواقفين كما يدل عليه كلامهم ومن ثم امتنع فى السقايات المسبلة على الطرق غير الشرب ونقل الماء منها ولو لشرب اه. ) فتح المعين هامش اعانة الطالبين الجزء 3 صحفة 171.(
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
Berikut masalah- masalah Sholat Jum’ah / Khutbah
62.
Tanya:
Dalam satu perumahan/ desa ada dua mesjid seperti banyak terjadi sekarang ini. Bagaimana hukumnya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Bila tidak memungkinkan memperluas mesjid karena tanah perumahan itu terbatas, sedangkan jama’ahnya melebihi kapasitas, maka hukumnya boleh dan sah mendirikan jum’at disana. (Tentu saja harus diusahakan agar posisinya tidak berdekatan).
Dasar dalil: “Syarkhul Muhaddzab” IV/ halaman 500 – 502.
ﻟﻛﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﺍﺧﺗﺎﺮﻩ ﺃﻛﺛﺭ ﺃﺼﺤﺎﺑﻧﺎ ﺗﻌﺮﻴﺿﺎ ﻮﺗﺼﺭﻴﺤﺎ ﺇﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﺍﻟﻭﺠﻪ ﺍﻟﻤﻨﺴﻮﺐ ﺍﻟﻰ ﺍﺑﻦ ﺴﺮﻴﺞ ﻮﺍﺑﻦ ﺇﺴﺤﺎﻖ ﻮﻫﻭ ﺗﺠﻮﻴﺯ ﺍﻟﺗﻌﺪﻴﺪ ﻋﻧﺪ ﻛﺛﺮﺓ ﺍﻟﻧﺎﺲ ﻭﺍﻹﺯﺪﺤﺎﻡ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
63.
Tanya:
Saat berkhotbah, si khotib tidak mengucapkan “Ittaqulloh”, tapi nasehat kebaikan yang lain seperti “Innalloha ya’murukum bil adli wal- ikhsan…dst”. Sahkah khotbahnya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Sah, karena yang dimaksud dengan keharusan berwasiyat TAQWA kepada Allah itu boleh dengan segala bentuk kalimat nasehat yang mengandung makna Taqwa.
Nash: “ Kasyifatus Saja” halaman 96, “Fatkhul Wahab” halaman 75.
ﻭﺛﺎﻟﺛﻬﺎ ﻭﺼﻴﺔ ﺑﺘﻗﻯ ﻟﻺﺘﺑﺎﻉ ﺭﻭﺍﻩ ﻤﺴﻟﻡ ﻭﻟﻭ ﺑﻐﻴﺭ ﻟﻔﻇﻬﺎ ﻷﻦ ﻏﺭﺿﻬﺎ ﺍﻟﻭﻋﻇ ﻮﻫﻮ ﺤﺎﺼﻞ ﺑﻐﻴﺭ ﻟﻔﻆﻬﺎ ﻔﻴﻜﻔﻲ : ﺃﻁﻴﻌﻮﺍ ﺍﻟﻟﻪ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
64.
Tanya:
Bolehkah berkhotbah tidak memakai mimbar?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Jawab:
Boleh, karena memakai mimbar atau NAIK DITEMPAT TINGGI saat ber- khotbah itu bukan syarat, hanya SUNNAH saja.
Nash: Fatkhul Wahab” 76:
ﻭﺴﻥ ﻜﻮﻨﻬﻤﺎ ﻋﻟﻰ ﻤﻨﺑﺮ ﻟﻺﺘﺑﺎﻉ ﺮﻮﺍﻩ ﺍﻟﺸﻴﺨﺎﻦ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
65.
Tanya:
Berapakah kadar lamanya duduk diantara dua khutbah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Tidak boleh kurang dari sekira membaca “ Subhanalloh”
Sebaiknya sekira membaca Surat “Al-
 Ikhlas”, bahkan sunnah membaca surat itu atau ayat lainnya.
Nash: “ Fatkhul Wahab” 76
ﻮﺃﻦ ﻴﻜﻮﻥ ﺠﻟﻮﺴﻪ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﺃﻱ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺨﻁﺑﺗﻴﻦ ﻗﺪﺮ ﺴﻭﺮﺓ ﺍﻹﺨﻼﺺ ﺗﻗﺮﻴﺑﺎ ﻟﺫﺍﻟﻚ ﻭﺨﺮﻮﺠﺎ ﻤﻦ ﺨﻼﻒ ﻤﻦ ﺃﻭﺠﺑﻪ ﻮﻴﻗﺮﺃ ﻔﻴﻪ ﺷﻴﺄ ﻤﻦ ﻜﺘﺎﺐ ﺍﻟﻟﻪ ﻟﻺﺘﺑﺎﻉ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﺑﻦﺤﺑﺎﻦ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
66.
Tanya:
Ada khotib saking semangatnya menunjuk- nunjuk dan mengangkat tangat saat berkhotbah. Bolehkah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Khotbah bukan pidato.
Khutbah adalah suatu ibadah MAHDHOH yang harus mencontoh Rasululloh.
Maka Khutbah harus dilakukan dengan penuh khusyu’, khudhu’, dengan suara keras sampai terdengar oleh 40 audience/ jama’ah Jum’ah. Berdo’a saja Rasulullah cukup dengan ber- isyarat menggunakan satu jari
 telunjuk.
Nash: “Mughnil Muhtaj 290, H.R. Muslim:
ﻭﻻ ﻴﻟﻔﺖ ﻴﻤﻴﻨﺎ ﻮﻻ ﺷﻤﺎﻻ ﻔﻲ ﺸﺊ ﻤﻨﻬﺎ ﻷﻧﻪ ﺑﺪﻋﺔ ﻮﻻ ﻴﻌﺑﺚ ﺑﻞ ﻴﺨﺸﻊ ﻜﻤﺎ ﻔﻲ ﺍﻟﺻﻼﺓ ﻮﻴﻛﺮﻩ ﻔﻲ ﺍﻟﺨﻁﺑﺔ ﻤﺎ ﺍﺑﺗﺪﻉ ﺍﻟﺨﻄﺑﺎﺀ ﺍﻟﺟﻬﻠﺔ ﻤﻦ ﺍﻹﺸﺎﺮﺓ ﺑﺎﻟﻴﺪ ﺍﻮ ﻏﻴﺮﻫﺎ . ﺍﻟﺦ
ﻋﻦ ﻋﻤﺎﺮﺓ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﻲ ﻗﺎﻞ : ﺮﺃﻴﺖ ﺮﺴﻮﻞ ﺍﻟﻟﻪ ﺼﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻟﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ ﻭﻫﻭ ﻴﺨﻄﺐ ﺇﺫﺍ ﺪﻋﺎ ﺑﻗﻭﻝ ﻫﻜﺬﺍ ﻭﺭﻔﻊ ﺍﻠﺴﺑﺎﺑﺔ ﻭﺤﺩﻫﺎ . ﺭﻮﺍﻩﻤﺴﻠﻡ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
67.
Tanya:
Imam dan khotib Jum’at berbeda orang. Bolehkah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Boleh, tapi hukumnya makruh, berdasar sabda Nabi: “…. Wal Imaamu Yakhtubu” …dan Imam saat itu sedang berkhutbah…” dst.
Dasar dalil: “Kasyifatus Saja” halaman 96:
﴿ﺨﺎﺘﻤﺔ﴾ ﺃﻓﻰ ﺍﻟﺴﻴﺪ ﻤﺤﻤﺪ ﺻﺎﻠﺢ ﺑﺄﻧﻪ ﻴﻜﺮﻩ ﺃﻥ ﻴﺨﻄﺐ ﻔﻲ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻏﻴﺮ ﺍﻹﻤﺎﻡ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
68.
Tanya:
Perlukah kita meminta izin/ memberitahu pemerintah/ wakilnya bila mau menyelenggarakan sholat Jum’at, pada pertamakalinya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Ya, di sunnahkan kita memohon izin kepada pemerintah untuk menghindari fitnah.
Dasar dalil: Kasyifatus Saja” halaman 94:
﴿ﻮﺍﻋﻟﻡ﴾ ﺃﻥ ﺇﻗﺎﻤﺔ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﺘﺘﻮﻗﻑ ﻋﻟﻰ ﺇﺬﻦ ﺍﻹﻤﺎﻡ ﺍﻭ ﻧﺎﺌﺑﻪ ﻋﻟﻰ ﺍﻟﻤﻌﺗﻤﺪ ﺧﻼﻔﺎ ﻷﺑﻲ ﺤﻧﻴﻔﺔ . ﻭﻋﻦ ﺍﻟﺷﺎﻔﻌﻲ ﻭﺍﻷﺻﺤﺎﺏ ﺍﻧﻪ ﻴﻧﺪﺏ ﺍﺴﺘﺋﺬﺍﻨﻪ ﻔﻴﻬﺎ ﺨﺸﻴﺔ ﺍﻟﻔﺘﻨﺔ ﻮﺨﺮﻮﺠﺎ ﻤﻦ ﺍﻟﺨﻼﻒ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
69.
Tanya:
Ada khotib membaca teks khutbah. Tiba- tiba lampunya mati. Bila ia diam sampai lampu menyala, berapa lama ia dapat menunggu sehingga tidak dianggap memutus muwalat?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Tidak boleh melebihi lamanya sholat dua rokaat yang ringan. Bila melebihi kemudian listrik menyala, maka ia harus memulai khutbah dari awal.
Dasar dalil: Kasyifatus Saja” halaman 97:
ﻭﺴﺎﺪﺴﻬﺎ ﺍﻟﻤﻮﺍﻻﺓ ﺑﻴﻧﻬﻤﺎ ﺍﻱ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺧﻁﺑﺗﻴﻦ ﻮﺴﺎﺑﻌﻬﺎ ﺍﻟﻤﻮﺍﻻﺓ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﻮﺑﻴﻦ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺍﻱ ﻮﺑﻴﻦ ﺍﺮﻜﺎﻦ ﻜﻞ ﻤﻨﻬﻤﺎ ﺑﺄﻦ ﻴﻄﻮﻞ ﻔﺼﻝ ﻋﺭﻔﺎ ﻔﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﻭﺍﺿﻊ ﺍﻟﺜﻼﺜﺔ ﻭﺿﻂ ﻄﻮﻠﻪ ﺑﻗﺪﺮ ﺮﻜﻌﺘﻴﻦ ﺑﺄﺨﻒ ﻤﻤﻜﻦ ……..ﺍﻠﺦ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
70.
Tanya:
Bolehkah membaca teks khutbah yang isinya penuh caci maki kepada kelompok/ golongan kaum muslimin tertentu?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Khutbah semacam itu sebaiknya jangan dibaca dan tak usah didengarkan.
Dasar dalil: “Syarh Ihya’u Ulumuddin” III/330:
ﻤﻬﻤﺔ : ﺨﻁﺑﺔ ﺃﺑﻲ ﺷﺎﺪﻮﻒ ﺍﻠﺫﻱ ﻴﺘﻤﺷﺪﻖ ﺑﻬﺎ ﺑﻌﺾ ﺍﻠﻤﻗﻟﺪﻴﻦ ﻤﻦ ﺍﻠﻤﺘﻔﻗﻬﻴﻦ ﻔﺈﻧﻬﺎ ﻤﺷﺘﻤﻠﺔ ﻋﻟﻰ ﻤﺨﺎﺯ ﻴﻨﺑﻐﻲ ﺍﺴﺗﻌﻤﺎﻟﻬﺎ ﻭﺍﺴﺗﻤﺎﻋﻬﺎ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
71.
Tanya:
Khotib tatkala berkhutbah, bacaan Al- Qur’annya LAHN, rusak dan banyak salah yang merubah makna. Sahkah khutbahnya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Khutbahnya tidak sah, kecuali disana tidak ada yang bisa berkhutbah dengan benar, atau khotib terus sedang belajar memperbaiki bacaannya, maka jika demikian ia akan dimaafkan oleh hukum syar’i.
Dasar dalil: “I’aanatut Tholibin II/ 66:
ﻫﻞ ﺗﺠﺯﺉ ﺍﻷﻳﺔ ﻤﻊ ﻟﺤﻥ ﻴﻐﻴﺮ ﺍﻟﻤﻌﻨﻰ ﻔﻴﻪ ﻨﻈﺮ ﻮﻗﺪ ﻴﺘﺟﻪ ﻋﺪﻡ ﺍﻹﺟﺯﺍﺀ ﻮﺍﻟﺘﻔﺼﻴﻝ ﺑﻴﻦ ﻋﺟﺯ ﺍﻦ ﺤﺼﺮ ﺍﻷﻤﺮ ﻔﻴﻪ ﻭﻏﻴﺮﻩ . ﺍﻫ
Kami sangat menganjurkan agar setiap khotib SELALU MEMBACA BASMALAH tatkala mengawali baca ayat Al- Qur’an, karena Basmalah adalah satu ayat yang sempurna, sehingga tatkala ada bacaan ayat Al- Qur’annya LAHN, bisa ditutup dengan bacaan Basmalah nya, sesuai sebuah hadist:
ﻋﻦ ﺃﻡ ﺴﻟﻤﺔ ﺭﺿﻲ ﺍﻠﻠﻪ ﻋﻧﻬﺎ ﺃﻦ ﺍﻠﻧﺑﻰ ﺼﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻟﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ ﻗﺭﺃ ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺭﺤﻤﻦ ﺍﻠﺭﺤﻴﻡ ﻔﻌﺪﻬﺎ ﺃﻴﺔ . ﺭﻮﺍﻩ ﺍﺑﻥ ﺨﺯﻴﻤﺔ ﻔﻲ ﺼﺤﻴﺤﻪ . ﺍﻟﻤﺠﻤﻮﻉ ﺠﺯﺀ ٣ ٣٣٦
Artinya:
Dari Ummi Salamah RA: Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW telah membaca “Bismilllahirrokhmaanirrokhiim” dan dia menghitungnya sebagai suatu ayat Al- Qur’an. Hadist riwayat Ibnu Khuzaimah dalam satu kitab Sohihnya.
72.
Tanya:
Dalam kitab- kitab Fikih, Khutbah itu harus pakai bahasa Arab – mengikuti sunnah Nabi, karena selama hidup Nabi diikuti oleh para sahabatnya tidak pernah berkhutbah selain memakai bahasa Arab.
Bagaimana hukumnya bila khutbahnya diselingi bahasa Indonesia?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Jawab:
Yan
g wajib memakai bahasa Arab itu Rukun- rukunnya saja. Selingan memakai bahasa selain Arab itu termasuk muhdatsaatul umuur yang baik agar khutbah bisa difahami jama’ah yang tidak mengerti bahasa Arab. Syaratnya Khutbah dengan bahasa selain Arab itu harus berisi MAU’IDHOH/ pesan- pesan kebaikan. Tidak boleh hanya sekedar berisi kissah- kissah/ sejarah tanpa ajakan amar ma’ruf nahi munkar.
Dasar dalil: “Kasyifatus Saja” halaman 97/ “Kifaayatul Akhyaar” 149:
ﻭﻻ ﻴﻀﺮ ﺘﺧﻟﻞ ﺍﻟﻭﻋﻅ ﺑﻴﻥ ﺍﺮﻜﺎﻨﻬﺎ ﺍﻥ ﻄﺎﻝ ﻭﻜﺬﺍ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﻭﺍﻥ ﻄﺎﻟﺖ ﺤﻴﺚ ﺗﻅﻤﻨﺖ ﻭﻋﻇﺎ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
73
Tanya:
Tatkala sedang berkhutbah Jum’ah dan sampai pada khutbah yang pertama selesai. Sang khotib BATAL.
Bolehkah diganti dengan orang lain?
Apakah pengganti harus mengulang dari khutbah pertama?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Boleh digantikan dengan orang lain yang mampu dan memenuhi syarat.
Bila sang Pengganti mendengar khutbah khotib I dari awal, maka ia BOLEH MELANJUTKAN KE – KHUTBAH II, atau dari khutbah ke sholat Jum’at nya.
Bila sang Pengganti baru datang/ tidak mendengar khutbah I secara lengkap, maka ia harus mengulang khutbah dari khutbah I.
Dasar dalil: “Mughnil Muhtaaj” I/ halaman 297:
ﻮﻴﺠﻭﺯ ﺍﻹﺴﺗﺧﻼﻒ ﺍﺛﻧﺎﺀ ﺍﻟﺧﻄﺑﺔ ﻭﺑﻴﻥ ﺍﻟﺧﻄﺑﺔ ﻮﺍﻟﺼﻼﺓ ﺑﺷﺮﻄ ﺍﻥ ﻴﻜﻮﻦ ﺍﻟﺧﻟﻴﻔﺔ ﺤﺎﺿﺮ ﺍﻟﺧﻄﺑﺔ ﺑﺘﻤﺎﻤﻬﺎ ﻔﻲ ﺍﻟﻤﺴﺌﻟﺔ ﺍﻟﺜﺎﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺑﻌﺾ ﺍﻟﻔﺎﺌﺖ ﻔﻲ ﺍﻟﻤﺴﺌﻠﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
74
Tanya:
Imam tidak mendengar khutbah karena ngantuk. Saat khutbah selesai sang Imam dibangunkan dan langsung jadi Imam.
Sahkah sholat Jum’atnya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Jawab:
Kalau hanya ngantuk, maka sholat Jum’atnya sah.
Bila tertidur maka dia tidak boleh jadi Imam.
Dasar dalil: “ Risalah As- Sayyid Abi Bakr bin Muhammad Syatho”:
ﻭﻟﻭ ﺧﻁﺐ ﺸﺨﺺ ﻭﺍﺮﺍﺪ ﺍﻦ ﻴﻗﺪﻢ ﺸﺨﺼﺎ ﺍﺨﺭ ﻟﻴﺼﻠﻲ ﺑﺎﻟﻗﻮﻡ ﻔﺸﺭﻭﻄﻪ ﺍﻦ ﻴﻜﻮﻦ ﻤﻤﻦ ﺴﻤﻊ ﺍﻟﺨﻄﺑﺔ ﻭﺍﻦ ﺯﺍﺩ ﻋﻟﻰ ﺍﻷﺭﺑﻌﻴﻦ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
75.
Tanya:
Khotib saat berkhutbah memegang tongkat. Apakah ada hadistnya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Ada hadistnya riwayat Abu Dawud. Hadist tersebu
t berderajat Hasan, sehingga dapat diamalkan sebagai bentuk kesunnahan/ baik jika dilakukan.
Dasar dalil: “Mughnil Muhtaj I/ halaman 290:
ﻮﻴﻌﺗﻤﺩ ﻧﺩﺑﺎ ﻋﻠﻰ ﻋﺼﺎ ﺍﻮ ﺴﻴﻒ ﻭﻧﺤﻮﻩ ﻜﻘﻭﺱ ﻟﺧﺑﺮ ﺍﺑﻲ ﺪﺍﻮﺪ ﺑﺈﺴﻨﺎﺪ ﺤﺴﻦ ﺍﻨﻪ ﻗﺎﻡ ﻔﻲ ﺨﻁﺑﺔ ﺍﻠﺠﻤﻌﺔ ﻤﺘﻮﻜﺌﺎ ﻋﻠﻰ ﻗﻮﺱ ﺍﻮ ﻋﺻﺎ ….ﺍﻠﺦ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
76
Tanya:
Karena sesuatu hal, misalnya adanya gempa atau tsunami, penduduk laki- laki pada suatu desa yang memenuhi syarat jum’at tinggal 12 (dua belas) orang yang hidup. Bagaimanakah Jum’atan mereka yang jumlahnya kurang dari 40 (empat puluh) orang itu?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Mereka boleh memakai QOUL QODIM nya Imam Syafi’I yang menyatakan bahwa sholat Jum’at itu bisa dilakukan oleh 4 atau 12 orang saja yang memenuhi syarat Jum’atan.
Dasar dalil: “I’aanatut Tholibin” II/ 58-59:
ﻔﻼ ﻴﻧﺎﻔﻲ ﺍﻦ ﻟﻪ ﻗﻮﻟﻴﻦ ﻗﺪﻴﻤﻴﻦ ﻔﻲ ﺍﻟﻌﺪﺪ ﺍﻴﺿﺎ ﺍﻗﻟﻬﻡ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﻭﻫﻞ ﻴﺠﻮﺯ ﺘﻘﻠﻴﺪ ﺃﺤﺪ ﻫﺬﻴﻦ ﺍﻠﻘﻭﻠﻴﻦ ﻔﺎﻟﺠﻮﺍﺐ : ﻧﻌﻡ ﻮﺤﻴﻨﺌﺫ ﺘﻘﻟﻴﺪ ﻫﺬﻴﻦ ﺍﻟﻗﻮﻟﻴﻦ ﺃﻮﻟﻰ ﻤﻦ ﺗﻗﻟﻴﺪ ﺃﺑﻲ ﺤﻧﻴﻔﺔ , ﻔﺗﻨﺑﻪ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
(Dibawah ini masalah- masalah yang berkenaan khusus dengan Puasa)
77.
Tanya:
Dalam pandangan Madzhab Syafi’I, dalam hal menentukan AWAL ROMADHON, AWAL SYAWAL dan AWAL DZUL HIJJAH, manakah yang diutamakan: Hasil hitungan para Ulama’ Falak/ Astronomer, ataukah Penetapan Pemerintah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Kita harus mengikuti PENETAPAN PEMERINTAH/ QODHI.
Adapun hitungan para Ulama’ Falak/Ahli- ahli Astronomy, itu hanya dipakai sebagai acuan dan referensi belaka.
Namun bagi para Ahli Astronomy sendiri, mereka boleh berpuasa (dan berbuka) atas dasar hasil perhitungan mereka.
Demikian pula anggota masyarakat yang yakin akan ketepatan hitungan mereka, boleh untuk mengikuti ketetapan mereka.
Dasar dalil: “Al- Bajuri” Juz I/ 297, “Tanwierul Quluub” halaman 227.
ﻴﺠﺐ ﺼﻭﻡ ﺮﻤﺿﺎﻦ ﻋﻟﻰ ﺴﺑﻴﻞ ﺍﻟﻌﻤﻭﻡ ﺍﻱ ﻋﻤﻭﻡ ﺍﻟﻨﺎﺲ ﺑﺎﺴﺘﻜﻤﺎﻞ ﺍﻟﺷﻌﺑﺎﻥ ﺜﻼﺜﻴﻥ ﻴﻭﻤﺎ ﺍﻭﺜﺑﻭﺖ ﺮﺆﯿﺔ ﺍﻟﻬﻼﻞ ﻟﯿﻟﺔ ﺍﻟﺜﻼﺜﯿﻦ ﻤﻥ ﺷﻌﺑﺎﻦ ﻋﻧﺪ ﺤﺎﻛﻡ ﻟﻘﻮﻟﻪ ﺼﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻟﻴﻪ ﻮﺴﻟﻡ : ﺼﻭﻤﻮﺍ ﻟﺮﺆﻴﺘﻪ ﻭﺃﻔﻄﺮﻮﺍ ﻟﺮﺆﻴﺘﻪ ﻔﺈﻦ ﻏﻡ ﻋﻟﻴﻜﻡ ﻔﺎﻜﻤﻟﻭﺍ ﻋﺪﺓ ﺸﻌﺑﺎﻦ ﺛﻼﺛﻴﻦ ﻴﻭﻤﺎ
ﻭﻻ ﻴﺠﺐ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﺑﻗﻭﻝ ﺍﻟﻤﻧﺠﻡ ﻮﺍﻟﺤﺎﺴﺐ ﺃﻦ ﺍﻟﻟﻴﻟﺔ ﻤﻦ ﺮﻤﺿﺎﻦ . ﻮﻋﻟﻴﻬﻤﺎ ﺃﻦ ﻴﻌﻤﻼ ﺑﺤﺴﺎﺑﻬﻡ ﻮﻜﺬﺍ ﻤﻦ ﺼﺪﻗﻬﺎ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
78.
Tanya:
Kalau ada beberapa Ahli Ilmu Falak/Astronomer menyatakan bahwa berdasarkan perhitungan, HILAL MASIH DIBAWAH HORISON sehingga tak mungkin di rukyat, tapi ada seorang/ beberapa saksi yang menyatakan melihat hilal. Akan diterimakah kesaksiannya dan ditetapkan (Itsbat) oleh hakim sebagai awal Romadhon?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Menurut pandangan Imam Subky, kesaksiannya tidak dapat diterima dan tidak dapat di itsbatkan sebagai telah masuknya tanggal.
Dasar dalil: “I’anatut Tholibin” I/ 216.
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺴﺑﻜﻰ ﺘﻗﺑﻞ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺷﻬﺎﺪﺓ ﻷﻦ ﺍﻟﺤﺴﺎﺐ ﻗﻄﻌﻲ ﻮﺍﻟﺸﻬﺎﺪﺓ ﻈﻨﻴﺔ ﻮﺍﻟﻆﻦ ﻴﻌﺎﺮﺾ ﺍﻟﻗﻄﻊ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
79.
Tanya:
Seseorang akan berpuasa wajib, dia lupa niat namun malamnya SAHUR dengan tujuan agar puasa besoknya kuat. Sahkah puasanya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Menurut Qoul Mu’tamad/ pendapat yang lebih kuat, puasa orang tersebut SAH, karena TUJUAN SAHURNYA ITU ADALAH WUJUD NYATA NIAT PUASANYA yang terbersit dalam hatinya.
Dasar dalil: “Al- Iqna’” Juz I/ 203, “Tanwirul Qulub” halaman 228:
ﻭﺍﻠﻤﻌﺘﻤﺪ ﺃﻧﻪ ﻟﻭ ﺘﺴﺤﺮ ﻠﻴﺼﻭﻡ ﺃﻭﺸﺮﺐ ﻟﺪﻔﻊ ﺍﻠﻌﻄﺶ ﻨﻬﺎﺮﺍ ﺃﻭ ﺇﻤﺗﻨﻊ ﻤﻦ ﺍﻷﻜﻞ ﺃﻭ ﺍﻠﺸﺭﺐ ﺃﻭ ﺍﻠﺠﻤﺎﻉ ﺧﻭﻒ ﻂﻠﻭﻉ ﺍﻠﻔﺠﺭ ﻜﺎﻦ ﺫﺍﻠﻚ ﻧﻴﺔ ﺇﻦ ﺨﻁﺮ ﺑﺑﺎﻠﻪ ﺍﻠﺼﻭﻡ….
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
80.
Tanya:
Bila ada seorang laki- laki sedang puasa dia BERMIMPI BASAH di siang hari dan ada bukti sperma di celananya. Batalkah puasanya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Puasanya TIDAK BATAL, karena mimipi basah itu bukan sesuatu yang disengaja.
Dasar dalil: “I’anatut Tholibin” II/ 227:
ﻗﻭﻟﻪ ﻜﺎﻹﺤﺘﻼﻡﺍﻟﻜﺎﻒ ﻟﻟﺗﻨﻅﻴﺭﺃﻱ ﻜﻤﺎ ﺃﻧﻪ ﻴﻔﻄﺭ ﺑﺎﻹﺤﺗﻼﻡ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
81.
Tanya:
Berhubungan suami istri sebelum sempat mandi sudah masuk waktu subuh di bulan puasa.
Apakah mereka tetap puasa pada hari itu atau tidak?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Mereka tetap wajib puasa dan sah puasanya, karena puasa itu tidak disyaratkan SUCI (ﻄﻬﺎﺮﺓ ﻤﻦﺍﻟﺤﺪﻴﻦ) dari janabah- haidh- nifas- wiladah sebagaimana syarat sah sholat, namun syarat sah puasa adalah SELESAI ( ﺍﻟﻧﻗﺎﺀ ) dari yang tersebut diatas, walau belum sempat mandi.
Dasar dalil:”Subulus Salam II/ halaman 165:
ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺷﺔ ﻭﺍﻡ ﺴﻟﻤﺔ ﺮﺿﻲ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻧﻬﻤﺎ ﺃﻦ ﺍﻟﻨﺑﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ ﻛﺎﻦ ﻴﺼﺑﺢ ﺟﻧﺑﺎ ﻤﻦ ﺠﻤﺎﻉ ﺜﻡ ﻴﻐﺘﺴﻞ ﻭﻴﺼﻭﻡ . ﺮﻮﺍﻩ ﺍﻟﺑﺧﺎﺮﻱ ﻭﻤﺴﻟﻡ
ﻭﺸﺭﻮﻂ ﺻﺤﺘﻪ ( ﺍﻟﺼﻴﺎﻡ) ﺃﺭﺑﻌﺔ : ﺍﻹﺴﻼﻡ ﻮﺍﻟﺘﻤﻴﻴﺯ ﻮﺍﻟﻧﻗﺎﺀ ﻤﻦ ﺍﻟﺤﻴﺽ ﻮﺍﻟﻧﻔﺎﺱ ﻮﺍﻟﻮﻗﺖ ﺍﻟﻗﺎﺑﻝ ﻟﻟﺼﻭﻡ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
“Dari A’isyah dan Ummi Salamah RA, sesungguhnya
Nabi suatu saat masuk waktu Subuh dalam keadaan Junub karena Jima’. Kemudian beliau mandi dan beliau BERPUASA. Hadist disepakati sohihnya oleh Imam Bukhory dan Muslim.
82.
Tanya:
Wanita haidh atau nifas baru nyata- nyata bersih saat mendekati Imsak. Haruskah mereka mandi sebelum waktu Subuh?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Jawab:
Mandinya SUNNAH sebelum waktu Subuh, jadi tidak harus. Hari itu mereka juga harus puasa seperti orang Junub yang kesiangan mandi, sebagaimana pertanyaan nomer 47.
Dalil: “I’anatut Tholibin” II/ halaman 247, “Tanwierul Qulub: halaman 227.
ﻭﺴﻦ ﻏﺴﻞ ﻋﻦ ﻨﺤﻭ ﺠﻧﺎﺑﺔ ﺃﻱ ﻜﺤﻴﺾ ﻭﻨﻔﺎﺱ ﻗﺑﻞ ﺍﻟﻔﺠﺭ ﻟﺋﻼ ﻴﺼﻝ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﺇﻟﻰ ﺑﺎﻂﻦ ﻨﺤﻮ ﺃﺫﻨﻪ ﺃﻮﺪﺑﺭﻩ
ﻭﺸﺭﻮﻂ ﺻﺤﺘﻪ ( ﺍﻟﺼﻴﺎﻡ) ﺃﺭﺑﻌﺔ : ﺍﻹﺴﻼﻡ ﻮﺍﻟﺘﻤﻴﻴﺯ ﻮﺍﻟﻧﻗﺎﺀ ﻤﻦ ﺍﻟﺤﻴﺽ ﻮﺍﻟﻧﻔﺎﺱ ﻮﺍﻟﻮﻗﺖ ﺍﻟﻗﺎﺑﻝ ﻟﻟﺼﻭﻡ
83.
Tanya
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa. Bagaimana hukumnya kalau sedang puasa di SUNTIK di bagian pantat atau lengannya oleh dokter. Batal tidak puasanya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Puasanya tidak batal. Karena benda penyuntik dan yang di suntikkan tidak masuk melalui rongga terbuka seperti: Rongga mulut/ rongga kepala, rongga dada atau rongga perut.
Nash: “ Al- Bajuri” I/ halaman 390- 391, “Al- Mahalli Juz II/56.
ﻮﻠﻮ ﺃﻮﺼﻞ ﺍﻟﺪﻭﺍﺀ ﺍﻟﺠﺮﺍﺤﺔ ﻋﻟﻰﺍﻠﺴﺎﻕ ﺇﻟﻰ ﺪﺍﺨﻞ ﺍﻠﻠﺤﻡ ﺃﻮﻋﺮﺯ ﻔﻴﻪ ﺴﻜﻴﻧﺎ ﻮﻮﺼﻠﺖ ﻤﺨﻪ ﻟﻡ ﻴﻔﻄﺮ ﻷﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﺒﺠﻮﻒ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
84.
Tanya:
Bolehkah minum saat IMSAK diumumkan?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Boleh,
karena saat IMSAK itu berarti waktu Subuh belum masuk. IMSAK adalah tanda bahwa waktu Subuh hampir tiba, yakni +/- 10 menit lagi.
Puasa itu dimulai dari saat Waktu Subuh tiba, yakni saat nampaknya FAJAR SIDDIQ, yakni nampaknya garis- garis hitam putih melintang diufuq timur (nampak jelas dimusim kemarau bila pandangan mata tak terhalang).
Dasar dalil: Al- Qur’an Surat Al- Baqoroh 187
ﻭﻜﻟﻭﺍ ﻮﺍﺸﺭﺑﻮﺍ ﺤﺘﻰ ﻴﺘﺒﻴﻦ ﻟﻜﻡ ﺍﻟﺨﻴﻄ ﺍﻷﺑﻴﺾ ﻤﻦ ﺍﻟﺨﻴﻄ ﺍﻷﺴﻭﺪ ﻤﻦ ﺍﻟﻔﺠﺮ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
85.
Tanya:
Ada orang puasa “Patigeni”, atau puasa tapi batas waktunya tidak dari fajar sampai maghrib. Bolehkah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Tergantung niatnya:
# Bila niatnya untuk ibadah/ ritual, maka hukum puasa seperti itu dilarang dan termasuk BID’AH SAYYI’AH, karena tidak pernah di contohkan oleh Rasulullah SAW.
# Bila niatnya bukan untuk ibadah, misalnya untuk tujuan MEDIS/ kesehatan, seperti berpuasa sebelum diambil darahnya, atau puasa pasca operasi, maka tidak ada masalah/ tidak ada larangan.
Dasar: Al- Asybah Wan Nadhoir Bab ﺍﻷﻤﻮﺭ ﺑﻤﻗﺎﺼﺪﻫﺎ , dan Bab
ﺍﻷﺼﻞ ﻔﻲ ﺍﻟﻌﺑﺎﺪﺓ ﺤﺮﺍﻡ ﺇﻻ ﻤﺎ ﺪﻝ ﺍﻟﺪﻟﻴﻞ
Lihat: “Al- Majaalisus Saniyyah”, “Al- Waafii”, syarah Arba’in, hadist ke 1 & hadist ke 5, dari Ummil mu’miniin, A’isyah RA:
ﻗﺎﻞ ﺭﺴﻭﻝ ﺍﻟﻟﻪ ﺻﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻟﻴﻪ ﻮﺴﻟﻡ ﻤﻦ ﺃﺤﺪﺚ ﻔﻲ ﺃﻤﺭﻧﺎ ﻫﺬﺍ ﻤﺎ ﻟﻴﺱ ﻤﻧﻪ ﻔﻬﻮ ﺭﺪ . ﻤﺘﻔﻖﻋﻟﻴﻪ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
86.
Tanya:
Sholat Taroweh, sebaiknya 11 atau 23 roka’at?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Masalah ini adalah masalah Ikhtilaf (debatable) Klasik.
Banyak ulama’ merajihkan( menguatkan) dalil- dalil yang menetapkan bahwa Sholat Tarowih itu 23 (duapuluh) raka’at, diantaranya Guru Besar Universitas Ummul Quro Mekah, yakni Syekh Moh. Ali As- Shobuni dengan kitabnya: “Al- Hadyun Nabawy As- Sohih Fi Sholaatit Tarowih”.
Banyak pula yang memarjuhkan (melemahkan) segala argument Sholat Tarowih 23 roka’at dan memilih yang 11 (sebelas) roka’at seperti Syekh Albany dengan kitabnya: “Ad- Daliilus Sohih Fi Sholaatit Tarowih”.
“Al- Khairiyah” tidak ingin terjebak kedalam bentuk- bentuk ikhtilaf seperti ini yang memiliki “potensial destructif” terhadap ukhuwah islamiyah yang sangat kita butuhkan sekarang ini.
Oleh karena itu kami mohon maaf, kami tak akan menjawab pertanyaan tersebut diatas dan mempersilahkan para pembaca mengkaji sendiri beberapa kitab tentang masalah ini, diantaranya dengan membandingkan kedua kitab tersebut diatas. (terjemahannya juga sudah ada). Silahkan juga kunjungi www.untukku.com/artikel-untukku/shalat-tarawih-11-rakaat-atau-23-rakaat-untukku.html.
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
87.
Tanya:
Lafadh niat puasa, mana yang betul:
“ ….Syahri romadhoNA haadhihissanati…..” atau:
“…..Syahri romadhoNI haadhihissanati…..?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Dua- duanya boleh.
Keduanya tidak berpengaruh terhadap kesahihan puasa kita. Itu hanyalah sekedar masalah KETATABAHASAAN saja.
Dibaca “RomadhoNA” karena lafadh romadhona itu DHORF/ kata keterangan waktu yang tak boleh berubah harakatnya (GHOIRU MUNSHORIF). Sedangkan kalimat “Haadhihissanati” pada kalimat tersebut kedudukannya sebagai “Badal”/ kalimat pengganti keterangan waktu tersebut diatas..
Dibaca”RomadhoNI” karena lafadh tersebut menjadi kalimat majemuk/ JUMLAH IDHOFAH dengan kalimat sesudahnya yakni “Haadhihissanati”. Pada Qoidah Nahwu (Arabic Grammar), isim yang GHOIRU MUNSHORIF itu akan menjadi munshorif bila dibentuk menjadi kata majemuk.
Sedangkan menurut Qo’idah Nahwu juga, Mudhof Ilaih itu HARUS DIJAR KAN (dalam hal ini menjadi romadhoNI, berharakat kasroh).
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
88.
Tanya:
Bagimana kualitas hadist- hadist yang berkenaan dengan Nisfu Sya’ban? Adakah bacaan dan ibadah khusus pada malam Nishfu Sya’ban?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Sebagian besar hadist- hadist tentang Nisfu Sya’ban tidak dapat masuk dalam category Shohih.
Kecuali hadist yang diriwayatkan oleh Sahabat Mu’adz bin Jabal. Sebagaimana dinyatakan oleh Syekh Albani dalam “Silsilah Al- Hadist As- Shohihah III/ 135 dan oleh Al- Haitsami dalam kitab “ Majmu’ Zawa’id” nya. .
Hadist Shohih tersebut menyatakan bahwa : “Pada malam Nisfu Sya’ban Allah akan melihat semua makhluq Nya dan akan mengampuni mereka kecuali yang menyekutukanNya dan merugikan orang lain”. H.R. Baihaqy- Ibnu Hibban- Thabrany- Ibnu Majah.
Jadi banyak kaum muslimin setelah mendengar hadist Shohih tersebut berusaha secara maksimal dengan melakukan segala bentuk ibadah dan memperbanyak tilawah (tidak ada ketentuan bentuk ibadahnya dan Surat Al- Qur’an mana yang harus dibaca), agar tatkala Allah melihat para makhluq NYA pada malam nishfu Sya’ban itu, hamba Allah itu ingin agar dilihat oleh Nya dalam keadaan ber- ibadah.
Dalam Majmu’ Fatawa nya pada Juz 24/ 231, Imam Ibnu Taimiyah pernah ditanya tentang kegiatan memperbanyak sholat dan tilawah pada malam Nishfu Sya’ban.
Beliau menjawab: “ Apabila seseorang itu menunaikan sholat pada malam Nishfu Sya’ban secara individu atau berjama’ah secara khusus sebagaimana dilakukan oleh sebagian masyarakat Islam, maka itu baik”.
Nah, karena kebanyakan masyarakat bacaan Al- Qur’annya belum di TAHSIN, maka dipilihlah yang paling banyak mereka kuasai yakni Surat YASIN. Sebaiknya dilain waktu dan kesempatan agar dibaca Surat dan Ayat Al- Qur’an yang lain
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
89
Tanya
Bila ada sepasang suami istri sedang berpuasa- melakukan hubungan seksual di siang hari bulan Romadhon. Siapakah yang terkena sanksi KAFAROT KUBRO ? Suaminya atau kedua- duanya?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Ada Ikhtilaf:
Imam Syafi’I dan Ahmad bin Hanbal berpendapat bahwa yang harus membayar kafarot adalah SUAMINYA SAJA, istrinya tidak. (karena suaminya lah yang bertanggung jawab atas inisiatif awal dan kelanjutan hubungan intim itu.).
Namun menurut Abu Hanifah dan Malik, istrinya juga kena sanksi harus bayar KAFAROT.
Nash: “Miizaanul Kubro” halaman 118.
﴿ﻔﺼﻞ﴾ ﻭﺃﺠﻤﻌﻮﺍ ﻋﻟﻰ ﺃﻦ ﻤﻦ ﻭﻄﺊ ﻭﻫﻭ ﺼﺎﺋﻡ ﻔﻲ ﺮﻤﺿﺎﻦ ﻋﺎﻤﺪﺍ ﻤﻦ ﻏﻴﺮ ﻋﺬﺮ ﻜﺎﻦ ﻋﺎﺻﻴﺎ ﻭﺑﻂﻞ ﺻﻮﻤﻪ…..ﺇﻠﻰﺃﻦﻗﺎﻝ : ﻮﻫﻲ ﻋﻟﻰ ﺍﻠﺰﻮﺝ ﻋﻟﻰ ﺍﻷﺼﺢ ﻤﻦ ﻤﺬﻬﺐ ﺍﻟﺸﺎﻔﻌﻲ ﻭﺃﺤﻤﺪ ﻭﻗﺎﻝ ﺍﺑﻭ ﺤﻨﻴﻔﺔ ﻭﻤﺎﻚ ﻋﻟﻰ ﻛﻞ ﻭﺍﺤﺪ ﻜﻔﺎﺮﺓ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
90.
Tanya
Setelah Tarowih biasanya diikuti sholat sunnah witir. Bolehkah TAHAJJUD setelah bangun sahur nanti?
Bukankah kata Nabi Witir itu penutup sholat malam?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Memang sesuai Sabda Nabi: “ Tutuplah sholat malammu dengan WITIR. Hadist ini Sohih.
Namun bukan berarti setelah witir tidak boleh sholat malam.
Shohabat Abu Bakar dan Utsman serta Abu Hurairoh BIASA SHOLAT WITIR SEBELUM TIDUR. Kemudian saat tengah malam beliau berdua SHOLAT TAHAJJUD.
Sesuai perintah Rasul kepada Abu Hurairoh:
ﻟﻗﻭﻞ ﺍﺑﻰ ﻫﺮﻴﺮﺓ : ﺍﻤﺮﻧﻲ ﺮﺴﻭﻞ ﺍﻟﻟﻪ ﺍﻦ ﺍﻭﺘﺮ ﻗﺑﻞ ﺍﻦ ﺍﻧﺎﻢ . ﺮﻭﺍﻩ ﺍﻟﺸﻴﺨﺎﻦ
Abu Hurairoh berkata: Rasulullah memerintahkan aku agar aku melakukan sholat witir SEBELUM TIDURKU. Hadis sohih riwayat Imam Bukhory dan Muslim.
Sedang Shohabat Umar dan Ali BIASA SHOLAT WITIR SETELAH TAHAJJUD.
Dasar nash: I’aanatut Tholibin I/ halaman 252.
ﻭﻜﺎﻦ ﺍﺑﻭ ﺑﻜﺮ ﻴﻭﺗﺭ ﻗﺑﻞ ﺍﻦ ﻴﻧﺎﻡ ﺛﻢ ﻴﻗﻭﻡ ﻮﻴﺘﻬﺠﺪ ; ﻭﻋﻤﺮ ﻴﻧﺎﻢ ﻗﺑﻝ ﺃﻦ ﻴﻭﺘﺮ ﻭﻴﻗﻭﻢ ﻭﻴﺘﻬﺟﺩ ﻭﻴﻭﺘﺮﺍﻟﺦ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
91
Tanya
Sholat Ied, sebaiknya di MESJID atau TANAH LAPANG?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Ditanah lapang itu baik karena ITBA’.
Menurut argument madzhab Syafi’I, di mesjid lebih utama, karena:
1. Berdasar ayat Surat At- Taubah 18: “ Hanya sanya yang memakmurkan mesjid itu adalah orang- orang yang beriman kepada Allah dan hari akherat ……dst”
2. Berdasar beberapa hadist, diantaranya:
ﻋﻦ ﺍﺑﻲ ﻫﺮﻴﺮﺓ ﺮﺿﻲ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻞ :ﻗﻞ ﺮﺴﻮﻞ ﺍﻟﻟﻪ ﺹﻡ: ﺍﺤﺐ ﺍﻟﺑﻼﺪ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻤﺴﺎﺟﺪﻬﺎ ﻭﺍﺑﻐﺾ ﺍﻟﺑﻼﺪ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﺍﺴﻭﺍﻗﻬﺎ
.
ﺮﻮﺍﻩ ﻤﺴﻟﻡ ﺸﺭﺢ ﻤﺴﻟﻡ ٥ ﺺ١٧٦
Artinya: Abu Hurairoh dia berkata: Rasulullah bersabda: “ Tempat yang paling dicintai Allah itu adalah MESJID- MESJID nya, sedangkan tempat yang paling tidak disukai Allah itu pasar- pasarnya”. Hadist riwayat Imam Muslim.
3. Sholat Rasulullah ketika itu ditanah lapang KARENA MESJID RASULULLAH ITU KECIL, sehingga tak menampung seluruh jama’ah.
Dasar: “Tuhfatul Muhtaj” III/ halaman 27:
ﻮﻗﻴﻞ ﻔﻌﻟﻬﺎ ﺑﺎﻟﺼﺨﺮﺍﺀ ﺃﻓﺿﻞ ﻠﻺﺘﺑﺎﻉ ﻮﺮﺪ ﺑﺄﻧﻪ . ﺇﻧﻤﺎ ﺧﺭﺝ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻟﺼﻐﺭ ﻤﺴﺠﺪﻩ . ﺘﺤﻔﺔ
ﺍﻟﻤﺤﺘﺎﺝ .٣ ص. ٢٧
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
Masalah- masalah Seputar Zakat
92.
Tanya:
Seorang karyawan saat pension mendapatkan uang pesangon yang cukup banyak. Apakah ia wajib zakat?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Bila uang pesangon yang diterimanya mencapai nilai 93,5 gram 24 karat, maka ia wajib zakat.
Nash: “Nihayatus Zain” halaman 177:
ﻮﻠﻭ ﺃﺼﺪﻗﻬﺎ ﺃﻱ ﺍﻠﻤﺮﺃﺓ ﻧﺼﺎﺐ ﻨﻗﺪ ﺯﻜﺘﻪ ﻷﻧﻬﺎ ﻤﻟﻜﺘﻪ ﺑﺎﻟﻌﻗﺪ ﻤﻟﻜﺎ ﺘﺎﻤﺎ
ﺭﻭﻯ ﺃﺑﻮ ﺷﻴﺑﺔ : ﻗﺎﻞ ﺃﺑﻭﻫﺭﻴﺭﺓ :ﻜﺎﻦ ﺇﺑﻦ ﻤﺴﻌﻭﺪ ﺘﺼﺪﻖ ﺍﻋﻄﻴﺎﺌﻬﻡ ﻔﻲ ﺃﻠﻒﺨﻤﺴﺔ ﻭﻋﺸﺮﻴﻥ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
93.
Tanya:
Seseorang punya harta cukup banyak tapi masih dipinjam/ ditangan orang. Lebih dari satu tahun (haul). Apakah ia wajib zakat?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Sebelum dikembalikan maka ia belum wajib zakat karena uang itu tidak memenuhi unsur MILKUT TAAM (kepemilikan yang sempurna).
Dasar dalil: “Tausyiih” halaman 100
ﻭﺍﻟﺜﺎﻟﺚ ﻤﻟﻚ ﺍﻟﺘﺎﻡ ﻔﻼ ﺘﺠﺐ ﺍﻟﺯﻜﺎﺓ ﻔﻴﻤﺎ ﻴﻤﻟﻜﻪ ﻤﻟﻜﺎ ﺘﻤﺎ ﻜﺠﻌﻞ ﺠﻌﺎﻟﺔ ﻭﻤﺎﻝ ﻜﺘﺎﺑﺔ ﻟﺿﻌﻒ ﺍﻟﻤﻟﻚ……ﺍﻟﺦ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
94.
Tanya:
Seorang professional seperti insinyur, dokter atau karyawan perusahaan yang lain. Apakah mereka harus mengeluarkan zakat dari gaji mereka sesuai profesi mereka?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Bila gaji mereka setelah dikurangi kebutuhan normal masih bersisa dan bila dikumpulkan dalam satu tahun sudah mencapai nilai 93,6 gram emas, maka uang gaji yang terkumpul itu harus dikeluarkan zakatnya.
Misal: Gaji = Rp.10.000.000 / bulan
Kebutuhan bulanan = Rp. 8.000.000/ bulan
 ini melebihi nilai satu nishob (93,5 gram emas, jadi wajib zakat).
èSisa lebih = Rp. 2.000.000/ bulan x 12 bulan = Rp. 24.000.000;
Maka Zakat profesinya = Rp.24.000.000 x 2.5 % = Rp.600.000;
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
95.
Tanya:
Bolehkah membagikan uang zakat untuk orang tua atau anak sendiri yang miskin ?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Membayarkan zakat bagian orang miskin kepada keluarga sendiri DIANGGAP BELUM MEMBAYARKAN ZAKAT.
Dasar dalil: Al- Muhaddzab I/ halaman 175:
﴿ﻔﺼﻞ﴾ ﻮﻻ ﻴﺠﻮﺯ ﺪﻔﻌﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﻤﻦ ﺗﻟﺯﻤﻪ ﻧﻔﻗﺘﻪ ﻤﻦ ﺍﻷﻗﺎﺭﺐ ﺍﻠﺰﻮﺠﺎﺕ ﻤﻦ ﺴﻬﻡ ﺍﻠﻔﻗﺮﺍﺀ ﻷﻦ ﺬﺍﻠﻚ ﺇﻧﻤﺎ ﺠﻌﻞ ﻟﻟﺤﺎﺠﺔ ﻭﻻ ﺤﺎﺠﺔ ﺑﻬﻡ ﻤﻊ ﻭﺠﻮﺐ ﺍﻟﻧﻔﻗﺔ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
96.
Tanya:
Bolehkah si empunya hajat atau keluarganya makan DAGING AQIQOH/ KEKAH?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Jawab:
Boleh, bahkan insyaallah mendapat berkah – memakan daging AQIQOH itu ala kadarnya, sebagaimana bolehnya makan daging QURBAN. Kecuali kalau Qurban atau Aqiqoh itu dilakukan dengan NIATAN NAZAR, misalnya seseorang ber nazar: “Kalau anak saya sembuh dari sakit, saya bernazar untuk meng- aqiqohkan”.
Dasar dalil: “Tanwierul Qulub” halaman 248- 249:
ﻭﻴﻨﺪﺐ ﺍﻟﺘﺼﺪﻖ ﺑﺎﻟﺠﻤﻴﻊ ﺍﻻ ﻠﻗﻤﺎ ﻴﺄﻜﻟﻬﺎ ﺘﺑﺭﻜﺎ
ﻭﺤﻜﻡ ﺍﻟﻌﻗﻴﻗﺔ ﻔﻲ ﺍﻟﺘﺼﺪﻖ ﻮﺍﻷﻜﻝ ﻭﺍﻤﺗﻧﺎﻉ ﺍﻟﺑﻴﻊ ﻭﺘﻌﻴﻴﻨﻬﺎ ﺑﺎﻟﻨﺫﺮ ﻜﻸﺿﺤﻴﺔ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
97.
Tanya
Ada musibah banyak yang meninggal, untuk beaya mengkafani dan mengubur mayat- mayat tersebut memakai uang zakat. Bolehkah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Qoul yang mu’tamad tidak memperkenankan, karena makna sabilillah yang dimaksud dalam Al- Qur’an adalah Ghuzaat, artinya pejuang pembela Islam dalam peperangan.
Namun Imam Qofal (madzhab Syafi’i) berpendapat lain, ia menyatakan yang dimaksud SABILILLAH itu termasuk SABIILIL KHOIR (sebagaimana dalam tafsir Al- Mannar karya Muhammad Rasid Ridho) – termasuk didalamnya membangun benteng pertahanan, masjid, madrasah, mengkafani mayat,dll.
Nash: “Tafsir Marah Labid Lin Nawawi” halaman 344:
ﻭﻨﻗﻝ ﺍﻟﻗﻔﻞ ﻤﻥ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻗﻬﺎﺀ ﺃﻧﻬﻡ ﺃﺠﺎﺯﻭﺍ ﺗﺼﺮﻑ ﺍﻠﺻﺪﻗﺎﺖ ﺇﻟﻰ ﺟﻤﻴﻊ ﻭﺟﻮﻩ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻤﻦ ﺘﻜﻔﻴﻦ ﺍﻟﻤﻭﺘﻰ ﻭﺑﻨﺎﺀ ﺍﻟﺤﺻﻭﻦ ﻭﻋﻤﺎﺮﺓ ﺍﻟﻤﺴﺎﺠﺪ ﻷﻦ ﻗﻮﻟﻪ ﺘﻌﺎﻟﻰ : ﻔﻲ ﺴﺑﻴﻞ ﺍﻟﻟﻪ :ﻋﺎﻡ ﻔﻲ ﺍﻟﻜﻞ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
LAIN – LAIN
98.
Tanya:
Beli barang dapat kupon berhadiah. Itu termasuk judi atau bukan?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Kupon berhadiah insya Allah bukan judi.
Dikatakan judi bila ada 2 (dua) unsur, yakni:
Ada pihak yang di RUGIKAN.
Ada pihak yang di UNTUNGKAN.
Pada kupon berhadiah tersebut si pembeli barang tidak dirugikan sama sekali, tapi kadang- kadang beruntung.
Dasar: “ At- Ta’riifaat”
ﺍﻟﻗﻤﺎﺭ ﻜﻞ ﻠﻌﺏ ﻴﺸﺘﺮﻁ ﻔﻴﻪ ﻏﺎﻠﺑﺎ ﻤﻦ ﺍﻠﻤﺗﻐﺎﻠﺑﻴﻦ ﺷﺊ ﻤﻦ ﺍﻠﻤﻐﻠﻮﺐ . ﺇﻫ . ﺍﻠﺗﻌﺮﻴﻔﺎﺕ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
99.
Tanya:
Sekarang ini banyak praktek pengobatan alat vital, baik melalui dokter atau ahli pengobatan spesialis/ tabib. Bolehkah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Pada dasarnya berobat (Syar’i) itu itu diperbolehkan, termasuk pengobat
an pada bagian- bagian vital tertentu.
Dasar: “Madzaahibul Arba’ah” IV/ halaman 189.
ﻭﻤﺜﻠﻪ ﻤﻦ ﻟﻪ ﺃﻠﺔ ﺻﻐﻴﺮﺓ ﺘﺼﻞ ﺇﻠﻰ ﺪﺍﺧﻞ ﺍﻠﻔﺮﺝ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
100.
Tanya:
Bagaimana hukumnya fotografi? Bukankah menggambar yang bernyawa itu haram?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Suatu masalah yang tidak ada NASH QOTH’I nya itu hukumnya tergantung MAKSUD dan ILLAT nya.
#Foto bisa menjadi wajib kalau diperlukan untuk passport ibadah haji, KTP atau foto buronan.
#Foto bisa menjadi Sunnah kalau bisa menolong hukum syar’I semisal foto- foto bahan pelajaran anatomi kedokteran, foto mana hewan yang halal mana yang harom, dll.
#Foto bisa menjadi harom bahkan musyrik bila disembah dan dikultuskan. Termasuk harom foto- foto porno atau yang mempertontonkan aurat.
#Foto hukumnya makruh bila menghambur- hamburkan uang, walau yang difoto gambar mubah.
#Foto hukumnya mubah seperti foto mesjid, foto gunung- gunung dan pemandangan, yang tidak memboroskan uang.
Karena berdasarkan riwayat Rasulullah pernah berkenan tidur diatas BANTAL bergambar hewan, maka sejatinya larangan menggambar makhluk bernyawa itu : ﺴﺪﺍ ﻟﺫﺮﻴﻌﺔ ﺍﻠﻜﻔﺮ (untuk menutup celah- celah pintu kemusyrikan).
Dasar: “Al- Asybah Wan Nadhooir”
ﺍﻷﻤﻭﺮ ﺑﻤﻗﺎﺼﺪ ﻫﺎ
ﺍﻷﻤﻭﺮ ﻴﺪﻭﺮ ﻋﻠﻰ ﻋﻠﺘﻬﺎ ﻮﺠﻭﺪﺍ ﻮﻋﺪﻤﺎ
ﺍﻷﻤﺮ ﺑﺎﻠﺸﺊ ﺃﻤﺮ ﺑﻭﺴﺎﺌﻠﻪ ﻭﺍﻠﻧﻬﻲ ﺑﺎﻠﺸﺊ ﻧﻬﻲ ﺑﻭﺴﺎﺌﻠﻪ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
101.
Tanya:
Benarkah karena gempa arah qiblat menjadi berubah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Jawab:
Sejauh ini belum ada bukti otentik yang menguatkan theory itu. Kalaupun ada, secara mathematic bisa diabaikan karena setiap pergeseran kerak bumi sebanyak 10 cm, berarti perubahannya adalah 10 cm/ keliling bumi (50.000 km = 50.000.000 meter = 5000.000.000 cm). Jadi perubahannya = 10 / 5000.000.000 x 100% = 0,0000002 %.
Sebagai bukti lihat Mesjid Raya Banda Aceh.
Mesjid ini dibangun pada zaman Iskandar Muda, 350 tahun yang lalu.
Pernah terjadi gempa hebat 8,9 skala Richter disusul Tsunami besar.
Tapi dilihat dari Qibla Locator, arah Qiblatnya sangat- sangat tepat, karena dibuat oleh para Ulama yang sangat mengerti Ilmu Falak.
Buktikan sendiri, dengan cara dilihat melalui INTERNET:
1- Click QIBLA LOCATOR
2- Masukkan tulisan: BAITURRAHMAN BANDA ACEH.
3- Pada TERRAIN pilih HYBRID.
4- Di besarkan maksimal (Zoom).
5- Gambar di geser- geser sampai LATITUDE menunjukkan angka: 5.5532
LONGITUDE menunjukkan angka: 95.3137
Kita bisa melihat bahwa qiblat mesjid yang sudah berumur ratusan tahun itu tidak berubah walau kena gempa dan tsunami besar, bahkan dinding luarnya pun kelihatan TEPAT SEGARIS DENGAN GARIS MERAH. Artinya, dinding luarnya pun searah Qiblat.
Lihat pula mesjid didekatnya (Baiturrahim Aceh?) pada posisi Latitude 5.5573 dan Longitude 95.3109, serta mesjid Agung Tasikmalaya, Latitude -7.3261 Longitude 108.2201 yang juga pernah kena gempa besar, arah qiblatnya tepat sekali. Begitu juga mesjid- mesjid kuno seperti mesjid Sunan Ampel(th 1421 M), Latitude -7,2298 Longitude 112.7427, mesjid Pekalongan (Ltd.-6.8904, Lngtd. 109.6751) atau mesjid Raya Semarang (Ltd. -6.9839, Lngtd. 110.4460), mesjid Al- Azhar Jakarta (Ltd.-6.2352. Lngtd.106.7795)dll – semua pengukuran arah Qiblatnya saat membangun tepat sekali.
Justru banyak mesjid sekarang yang dibuat KURANG TELITI tatkala mengukur Qiblat.
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
102
Tanya
Berangkat Haji dengan uang pinjaman atau hasil arisan. Bolehkah?
Jawab:
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Kalau saat menunaikan ibadah haji pinjamannya BELUM JATUH TEMPO, maka tidak ada masalah.
Dasar dalil: Al- Idhoh fi Manasikil Hajj lin Nawawi halaman 23
ﻔﻟﻮ ﻜﺎﻦ ﻋﻠﻴﻪ ﺪﻴﻦ ﺤﺎﻞ ﻭﻫﻮ ﻤﻮﺴﺭ ﻔﻠﺼﺎﺤﺐ ﺍﻠﺪﻴﻥ ﻤﻨﻌﻪ ﻤﻦ ﺍﻠﺨﺭﻮﺝ ﻮﺤﺑﺴﻪ ﻭﺍﻥ ﻜﺎﻦ ﻤﻌﺴﺭﺍ ﻟﻡ ﻴﻤﻟﻚ ﻤﻁﺎﻟﺑﺘﻪ ﻔﻟﻪ ﺍﻟﺴﻔﺭ ﺑﻐﻴﺭ ﺭﺿﺎﻩ ﻭﻜﺫﺍ ﺍﻦ ﻜﺎﻦ ﺍﻟﺪﻴﻦ ﻤﺆﺠﻼ ﻔﻟﻪ ﺍﻟﺴﻔﺮ ﺑﻐﻴﺮ ﺮﺿﺎﻩ . ﺍﻹﻴﺿﺎﺡ ﻔﻲ ﻤﻨﺎﺴﻚ ﺍﻠﺤﺞ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
(KHD
)

Previous
Next Post »