Kehidupan Nabi di Alam Barzakh



عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَيْتُ - وَفِى رِوَايَةِ هَدَّابٍ مَرَرْتُ - عَلَى مُوْسَى لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِى عِنْدَ الْكَثِيْبِ الأَحْمَرِ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّى فِى قَبْرِهِ (رواه مسلم رقم 6306 – 6308 والنسائي 1631 واحمد 12526)
"Diriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah Saw bersabda: Saya bertemu dengan Musa di malam saat saya Isra, di hamparan pasir merah, Musa berdiri seraya salat di kuburnya" (HR Muslim No 6306 dan 6308)
Al-Hafidz Ibnu Hajar menyatakan berdasarkan beberapa riwayat hadis, tidak hanya nabi Musa saja yang melakukan salat di kuburnya, tetapi para Nabi lainnya seperti Nabi Ibrahim dan Nabi Isa juga salat di kuburnya masing-masing (Fath al-Bari VI/487)

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اْلأَنْبِيَاءُ أَحْيَاءٌ فِى قُبُوْرِهِمْ يُصَلُّوْنَ
"Diriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah Saw bersbda: Para Nabi hidup di kuburannya, mereka melakukan salat" (HR al-Baihaqi dalam Hayat al-Anbiya' fi Quburihim I/72dan Abu Ya'la No 3425)
Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata: 
أَخْرَجَهُ الْبَيْهَقِى فِى كِتَابِ حَيَاةِ اْلأَنْبِيَاءِ فِى قُبُوْرِهِمْ وَصَحَّحَهُ (فتح الباري 6 / 487)
"Hadis ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Hayat al-Anbiya' fi Quburihin dan ia menilainya sahih" (Fathul BariVI/487 dan Raudlat al-Muhadditsin III/415)
رَوَاهُ أَبُوْ يَعْلَى وَالْبَزَّارُ وَرِجَالُ أَبِي يَعْلَى ثِقَاتٌ (مجمع الزوائد ومنبع الفوائد 8 / 386)

Al-Munawi juga berkata:
رَوَاهُ أَبُوْ يَعْلَى عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ وَهُوَ حَدِيْثٌ صَحِيْحٌ (فيض القدير 3 / 239)
"HR Abu Ya'la dari Anas bin Malik. Ini adalah hadis sahih" (Faidl al-Qadir III/239)

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ أَحَدٌ يُسَلِّمُ عَلَيَّ إِلاَّ رَدَّ اللهُ عَلَيَّ رُوْحِي حَتَّى أَرُدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ (رواه أبو داود رقم 2041 وأحمد 10827والبيهقى رقم 10050)
"Tidak seorangpun yang mengucap salam kepadaku, kecuali Allah mengembalikan ruh ke tubuhku hingga aku menjawab salam untuknya" (HR Abu Dawud No 2041, Ahmad No 10827 dan al-Baihaqi dalam al-Sunan al-Kubra No 10050)
Al-Hafidz al-Iraqi berkata:
 أَخْرَجَهُ أَبُوْ دَاوُدَ مِنْ حَدِيْثِ أَبِي هُرَيْرَةَ بِسَنَدٍ جَيِّدٍ (تخريج أحاديث الإحياء 1 / 262)
"Diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abu Hurairah dengan sanad yang bagus" (Takhrij Ahadits al-Ihya' I/262)
Ibnu al-Mulaqqin juga berkata:
رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ عَلَى شَرْطِ الصَّحِيْحِ لاَ جَرَمَ ذَكَرَهُ ابْنُ السَّكَنِ فِي سُنَنِهِ الصِّحَاحِ (تحفة المحتاج إلى أدلة المنهاج لابن الملقن 2 / 190)
"Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang sesuai kriteria hadis sahih, apalagi hadis ini dicantumkan oleh Ibnu al-Sakan dalam kitabnya al-Sunan al-Sihah" (Tuhafat al-Muhtaj ila Adillati al-Minhaj II/190)

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ عِنْدَ قَبْرِيْ سَمِعْتُهُ وَمَنْ صَلَّى عَلَىَّ نَائِيًا بُلِّغْتُهُ (رواه ابو الشيخ فى كتاب الثواب)
"Barangsiapa bersalawat kepada saya di dekat makam saya, maka saya mendengarnya. Dan barangsiapa bersalawat kepada saya dari jauh, maka dihaturkan kepada saya" (HR Abu al-Syaikh dalam al-Tsawab)
قَالَ الْحَافِظُ ابْنُ حَجَرٍ إِسْنَادُهُ جَيِّدٌ (فتح الباري 6 / 488 وروضة المحدثين 3 / 418)
"al-Hafidz Ibnu Hajar berkata: Sanad hadis ini bagus" (Fathul Bari VI/488 dan Raudlat al-Muhadditsin III/418)

عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ ِللهِ مَلاَئِكَةً سَيَّاحِيْنَ فِي الأَرْضِ يُبَلِّغُوْنِي عَنْ أُمَّتِي السَّلاَمَ (رواه النسائي رقم 1282 وأحمد رقم 3666 والبزار رقم 1925 والحاكم رقم 3576 وقال صحيح الإسناد ولم يخرجاه . تعليق الذهبي في التلخيص : صحيح)
"Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang berkeliling di bumi menyampaikan salam dari umatku kepadaku" (HR al-Nasai No 1282, Ahmad No 3666, al-Bazzar No 1925 dan al-Hakim No 3576, ia berkata Hadis ini sanadnya sahih tapi tidak diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim. Al-Dzahabi berkata: Hadis ini Sahih)
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ للهِ مَلاَئِكَةً سَيَّاحِيْنَ فِي اْلأَرْضِ يُبَلِّغُوْنِي مِنْ أُمَّتِي فُلاَنٌ سَلَّمَ عَلَيْكَ وَيُصَلِّي عَلَيْكَ فُلاَنٌ يُصَلِّي عَلَيْكَ وَسَلَّمَ عَلَيْكَ (اخرجه ابن عدي في الكامل 3 / 238)
"Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang berkeliling di bumi menyampaikan kepadaku dari umatku, bahwa fulan membaca salam dan salawat kepadamu" (HR Ibnu 'Adi dalam al-Kamil III/238)
Al-Haitsami berkata:
رَوَاهُ الْبَزَّارُ وَرِجَالُهُ رِجَالُ الصَّحِيْحِ (مجمع الزوائد ومنبع الفوائد 8 / 594)
"HR al-Bazzar dan para perawinya adalah perawi sahih" (Majma' al-Zawaid VIII/594)

عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَأَكْثِرُوْا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيْهِ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوْضَةٌ عَلَىَّ قَالَ قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلاَتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرِمْتَ يَقُوْلُوْنَ بَلِيْتَ فَقَالَ إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَى الأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ الأَنْبِيَاءِ (رواه ابو داود رقم 1533 والنسائي رقم 1374 وابن ماجه رقم 1085 والبزار رقم 3485 والحاكم رقم 8681 وقال صحيح الاسناد على شرط الشيخين ولم يخرجاه ووافقه الذهبي)
"Sesungguhnya diantara hari-hari yang paling utama adalah hari Jumat. Maka perbanyaklah membaca salawat kepada saya di hari Jumat. Sebab bacaan salawat kalian dihaturkan kepada saya. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin salawat kamu dihaturkan padamu sementara engkau telah hancur (jasadnya). Rasulullah menjawa: Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas bumi untuk maemakan jasad para Nabi" (HR Abu Dawud No 1533, al-Nasai No 1374, Ibnu Majah No 1085, al-Bazzar No 3485 dan al-Hakim No 8681. al-Hakim berkata: Sanadnya sahih sesuai kriteria al-Bukhari dan Muslim namun keduanya tidak meriwayatkannya dan al-Dzahabi menyetujuinya)
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَيَاتِي خَيْرٌ لَكُمْ تُحْدِثُوْنَ وَيُحْدَثُ لَكُمْ وَوَفَاتِي خَيْرٌ لَكُمْ تُعْرَضُ عَلَيَّ أَعْمَالُكُمْ فَمَا رَأَيْتُ مِنْ خَيْرٍ حَمِدْتُ اللهَ عَلَيْهِ وَمَا رَأَيْتُ مِنْ شَرٍّ اِسْتَغْفَرْتُ اللهَ لَكُمْ (رواه البزار رقم 1925)
"Hidupku lebih baik untuk kalian, kalian bercerita dan diceritakan tentang kalian. Wafatku juga lebih baik bagi kalian. Amal-amal kalian diperlihatkan kepada saya. Jika saya melihat amal baik, maka saya memuji kepada Allah. Dan jika saya melihat amal jelek, maka saya mintakan ampunan kepada Allah untuk kalian" (HR al-Bazzar No 1925)
Al-Hafidz al-Haitsami berkata:
رَوَاهُ الْبَزَّارُ وَرِجَالُهُ رِجَالُ الصَّحِيْحِ (مجمع الزوائد ومنبع الفوائد 8 / 313)
"Para perawinya adalah perawi sahih" (Majma' al-Zawaid VIII/313)

وَلاَ تَقُوْلُوْا لِمَنْ يُقْتَلُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لاَّ تَشْعُرُوْنَ ﴿البقرة: 154
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya”. (Al-Baqarah:154)
وَلاَ تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ﴿أل عمران 169﴾
“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki”. (Ali Imran 169)
Previous
Next Post »